Ganjar Ungkap Satu Keinginannya yang Tidak Pernah Terwujud hingga Gus Dur Wafat
Ganjar Pranowo mengungkapkan keinginannya yang belum terwujud hingga Gus Dur wafat
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG- Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan keinginannya yang belum terwujud hingga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur wafat.
Keinginan tersebut ternyata bersalaman dengan Gus Dur.
Meski tidak pernah bersalaman dengan Gus Dur, Ganjar mengaku bahagia. Ia mengaku bersalaman dengan istri Gus Dur, Ibu Sinta Nuriyah Wahid serasa bertemu Gus Dur.
Baca juga: Bantah Hasil Survei Mengalami Tren Penurunan, Ganjar Pranowo: Survei Saya Naik Tuh!
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengaku, sering bertemu Ibu Sinta, dan selalu merasa damai ketika berdiskusinya dengannya.
“Obsesi saya, yang dari dulu ingin bersalaman dengan Gus Dur tidak pernah terjawab. Dan, hari ini saya bersalaman dengan Ibu Sinta dan Mbak Yenny Wahid. Saya merasa damai,” kata Ganjar Saat berziarah ke makam Gus Dur di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Di depan pusara Gus Dur, Ganjar mengenang saat Gus Dur mengunjungi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, menjelang Peristiwa Kudatuli 17 Juli 1996.
Peristiwa Kudatuli (singkatan dari Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli) atau Peristiwa Sabtu Kelabu adalah tragedi pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat, yang saat itu dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri.
Penyerbuan dilakukan massa pendukung Soerjadi (Ketua Umum versi Kongres PDI di Medan) dibantu polisi dan TNI.
Ganjar mengatakan, menjelang Peristiwa Kudatuli, Gus Dur datang ke kediaman Megawati, keduanya bertemu di Ruang Kaca, ngobrol, dan tertawa.
Saat itu, kata Ganjar, Gus Dur minta Mi Instan. Adapun Ganjar dan almarhum suami Megawati, Taufiq Kiemas berada di dapur.
Baca juga: Didampingi Yenny Wahid, Ganjar Ziarah ke Makam Hasyim Asyari dan Gus Dur
“Sehingga obsesi saya yang dari dulu kepingin salaman dengan Gus Dur tidak pernah terjawab,” tukasnya.
Kini, Ganjar mengaku bahagia karena bisa berkenalan dan berkomunikasi akrab dengan keluarga besar Gus Dur.
Selain itu, putri Gus Dur, Yenny Wahid kini masuk dalam struktur Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, sebagai Dewan Penasihat bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Yenny Wahid Sebut Ganjar Satu-satunya Capres yang Sowan ke Istri Gus Dur
Putri Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengatakan hanya Ganjar Pranowo calon presiden yang sowan ke ibundanya, Sinta Wahid.
"Mas Ganjar satu-satunya yang dekati, sowan ke bu Sinta," kata Yenny kepada awal media di usai mendampingi Ganjar berziarah ke makam Gus Dur di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Yenny juga mengungkapkan ihwal Ganjar dengan keluarganya sudah punya ikatan dekat. Bukan karena politik tapi karena kesamaan visi san misi.
Baca juga: Kampanye Hari Ini: Anies dan Cak Imin Hadiri Haul di Jombang, Ganjar Ziarah ke Makam Gus Dur
"Ada kesamaan kegemaran, yaitu sama-sama suka mengayomi masyarakat kecil dan Gus Dur itu kan pembela kaum mustad afin, orang-orang yang terpinggirkan," tuturnya.
Sosok Gus Dur disebut tercitra dalam sosok Ganjar fari caranya mengayomi masyarakat dan keluarga.
Dalam kesempatan yang sama Ganjar mengatakan jika dirinya sering bersilaturahmi ke Sinta Wahid. Ganjar menuturkan ketika bertemu istri Gus Dur, dirinya merasa seperti bertemu Gus Dur.
"Kalau Bu Sinta sering (ketemu). Saya kalau sama Bu Sinta itu jadi merasa ayem gitu ya. Kayaknya seperti berjumpa dengan Gus Dur juga," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.