Dapur Umum Timnas AMIN Siap Kawal Pilpres pada Pemungutan dan Penghitungan Suara
Dapur umum itu nantinya jadi jantung suplai logistik bagi para saksi AMIN yang bisa juga dimanfaatkan oleh petugas KPPS maupun saksi dari paslon lain
Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Timnas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bakal mengerahkan kekuatan penuh menutup celah kecurangan pada saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Salah satunya dengan membuka dapur umum.
Hal itu dilakukan sebagai mitigasi agar konsentrasi para saksi dan petugas di TPS tidak terganggu karena kesulitan mendapatkan makanan.
Hal itu diutarakan Wakil Kepala Pelatih Timnas AMIN, Tamsil Linrung saat memberikan pengarahan dalam Apel Siaga Nasional Relawan Saksi di Hotel Nam Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, (13/1/2024).
“Deputi Saksi dan Pengorganisasian Timnas Amin, akan membangun dapur umum di setiap 10 sampai 20 TPS. Diperkirakan sebanyak 50 ribu dapur umum akan didirikan di seluruh Indonesia,” ungkap Tamsil.
Menurutnya, dapur umum ini terintegrasi dengan saksi berlapis yang dipersiapkan oleh paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca juga: Anies Baswedan Sampaikan 5 Poin yang Perlu Diperhatikan Saksi AMIN di TPS
Dapur umum itu nantinya jadi jantung suplai logistik bagi para saksi AMIN.
Menurut Ketua Deputi Saksi dan Pengorganisasian ini, dapur umum itu bisa juga dimanfaatkan oleh petugas KPPS maupun saksi dari paslon lain.
Keberadaan dapur umum di sekitar TPS merupakan bukti keseriusan Timnas AMIN dalam mewujudkan pilpres yang bersih dan berkualitas.
"Kenapa dapur umum ini sangat diperlukan, supaya saksi-saksi kita ini tidak ada kekhawatiran pada waktu makan siang takut kelaparan.
Kita jamin makanan di dapur umum ini. untuk mendukung saksi dan petugas agar terjamin pasokan makanannya sehingga proses di TPS berlangsung efektif,“ sambung Tamsil.
Tamsil berharap peristiwa banyaknya petugas TPS yang meninggal dunia saat bertugas di pemilu 2019 tidak terulang.
Menurut Tamsil, sejumlah organisasi masyarakat pun menyatakan kesiapannya berpartisipasi untuk mengawal dapur umum.
“Dan teman-teman kita dari Kohati dan Muslimah Relawan Setia Anies-Muhaimin atau MELATI, MELATI ini organisasi Islam yang menghimpun 20 ormas wanita Islam, siap mengawal dapur umum. Dalam perjalannya, akan banyak yang ikut berpartisipasi sebagai bentuk ekspresi dukungan tulus kepada paslon AMIN,” imbuhnya.
Dapur umum menjadi penopang kekuatan saksi perlapis yang disiapkan paslon AMIN. Menurutnya, antusiasme masyarakat berpartisipasi memenangkan AMIN sangat tinggi.
Baik yang mendaftar bergabung menjadi saksi relawan, maupun petugas dapur umum sehingga diharapkan menutup celah kecurangan yang terjadi di TPS sehingga pilpres melahirkan pemimpin yang punya legitimasi kuat.
Anasir kecurangan telah mewarnai proses pilpres. Tamsil tak ingin paslon AMIN kecolongan, dan pilpres melahirkan pemimpin yang tidak legitimate karena proses-proses yang curang. Maka suara rakyat harus di kawal sejak di TPS.
“Hanya dengan kekuatan dan semangat rakyat menjaga suara di TPS, kecurangan akan bisa dicegah,” pungkas Tamsil.