Kelompok Tani Pendukung Prabowo-Gibran di Purbalingga Berharap Besar soal Solusi Masalah Pupuk
Kelompok Tani di Purbalingga, Jawa Tengah berharap kepada paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran soal solusi masalah pupuk.
Penulis: Reza Deni
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 500 kelompok tani di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah yang tergabung dalam organisasi Tani Merdeka deklarasi dukungan dan siap kerja keras membantu memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Dalam acara deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran di Owabong Hotel Purbalingga itu, Ketua DPP Tani Merdeka Don Muzakir menjelaskan, dukungan kepada Prabowo-Gibran ini tidak terlepas adanya harapan agar para petani bisa hidup lebih sejahtera.
Di antaranya dengan kemudahan mendapatkan benih, pupuk dana pestisida disertai harga terjangkau.
"Para petani ini berharap, di bawah kepemimpinan Prabowo sebagai Presiden Indonesia nanti, pupuk mudah didapat, pestisida dan benih juga harus mudah di dapat dan segala bentuk kebutuhan pertanian yang saat ini masih dikeluhkan oleh para petani bisa segera diselesaikan oleh Prabowo dan Gibran setelah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden," ujar Don Muzakir usai melantik pengurus Tani Merdeka Kabupaten Purbalingga, sebagaimana keterangannya, Senin (15/1/24).
Selain melantik kepengurusan tani merdeka di Purbalingga, Don Muzakir juga terus bergerak melakukan kunjungan ke posko-posko tani merdeka di setiap wilayah di 39 kabupaten kota di Indonesia.
Hingga awal Januari ini, sedikitnya 5.800 posko Tani Merdeka yang tersebar di desa-desa di Jawa Tengah.
Posko ini menjadi wadah penyalur aspirasi petani sekaligus program kerja Prabowo-Gibran menghapus kartu tani.
Selain itu, juga mendistribusikan pupuk subsidi ke desa-desa hingga memberantas mafia pupuk.
"Berdasarkan perintah dari Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka yakni Sudaryono, agar kita terus bergerak sampai ke titik paling bawah di desa-desa bertemu masyarakat dalam memenangkan Prabowo dan Gibran pada Pilpres 2024 ini mengingat waktu kita tinggal sedikit lagi," ujarnya.
Kubu Ganjar-Mahfud Majukan Sektor Wisata di NTB Lewat Pemberdayaan UMKM
Baca juga: Hashim Djojohadikusumo: Pengusaha Bela Bangsa Tambah Kekuatan Prabowo-Gibran
Relawan Ganjar-Mahfud Nusa Tenggara Barat (NTB) punya cara sendiri untuk mendukung kemajuan sektor wisata di Kota Mataram, NTB.
Salah satunya dengan memberikan bantuan kepada pelaku UMKM di sekitar objek wisata.
Mereka memberikan sejumlah peralatan pendukung jualan para pelaku UMKM di Pantai Ampenan di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Mataram.
"Kita relawan Ganjar-Mahfud sangat memperhatikan sektor-sektor wisata. Ini kan di Kota Mataram, jadi kenapa tidak. Di wilayah (desa) saja kita perhatikan, apalagi di sini," kata relawan Ganjar-Mahfud NTB, Nani Mulyani dalam keterangannya, Jumat (12/1/2024).
Beberapa bantuan tersebut di antaranya ada termos, tikar, gelas, ceret, hingga pengeras suara yang akan digunakan untuk menarik perhatian pembeli.
Bantuan diberikan usai relawan melakukan survei terkait kebutuhan para pelaku UMKM.
Nani menyebut, meski lokasi pantai yang berada dekat pusat penduduk, namun para pedagang jarang mendapat fasilitas bantuan.
"Walaupun di tengah kota, Pantai Ampenan ini tidak pernah tersentuh bantuan. Semoga apa yang kita kasih ini bermanfaat. Mereka bisa menggunakan apa yang kita berikan ini sebagai bahan untuk mereka berjualan," kata Nani.
Selain pemberian bantuan, kedatangan relawan juga untuk mensosialisasikan visi misi dari paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
Di hadapan warga, mereka juga memaparkan berbagai program unggulan yang dapat membantu para pelaku UMKM.
Baca juga: Ganjar Umbar Janji Manis soal Pekerjaan: Bakal Hapus Batas Usia Pelamar Kerja
"Antusias warga sangat luar biasa. Dari pertama saya ke sini dengan memperkenalkan Bapak Ganjar-Mahfud mereka antusiasnya sudah luar biasa," sebut Nani.
Relawan ini pun berkomitmen untuk terus mensosialisasikan figur Ganjar-Mahfud, sekaligus melanjutkan aksi kebermanfaatannya kepada masyarakat di wilayah lain di NTB.
"Kita punya banyak sekali program. Jadi nanti kita bukan di Mataram saja, tapi di semua wilayah di Lombok Barat, Timur, Sumbawa, Bima, Dompu, kita akan datangi semuanya," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM di Pantai Ampenan, Astuti mengaku bantuan dari para relawan memang sangat dibutuhkan.
Sebab, banyak peralatan jualan dari para pedagang yang telah usang dan rusak
"Terima kasih sekali kepada Bapak Ganjar-Mahfud dan timnya, para pedagang sangat berterima kasih karena sangat membutuhkan donasi seperti ini. Jangan donasi berhenti sampai di sini, akan ada sesi berkelanjutan, jadi kita merasa diperhatikan," harapnya.
Baca juga: Ganjar Nongkrong Bareng Gen Z-Milenial di Purbalingga, Mereka Ngonten Bareng hingga Main Sulap
Relawan Tap24 yang Bergerak di TikTok Siap Bergerak secara Organik Kampanyekan AMIN
Sementara itu, di kubu 01 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mendaptkan dukungan sejumlah relawan AMIN yang bergerak di platform media sosial TikTok.
Mereka menamakan diri mereka Relawan TAP24.
Wakil Deputi Konten Kreator Timnas AMIN Sonny Muhammad mengatakan bahwa kedatangan para relawan TikTok ini ke markas AMIN adalah yang pertama kali.
"Jadi mereka ini selama ini berjejaring hanya bertemu di udara mereka mendukung perjuangan AMIN sebelumnya belum pernah ketemu," kata Sonny di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2024).
Bahkan, Sonny mengatakan bahwa Timnas AMIN tidak mengkondisikan mereka.
Relawan TAP24 ini disebut lahir secara organik dan melakukan kampanye juga atas inisiatif sendiri.
"Kurang lebih mereka ngobrol-ngobrol. Kita cuma memfasilitasi mereka hari ini. Sama sekali dari Timnas AMIN enggak ada," kata dia.
Sonny mengebut para relawan TikTok ini memiliki potensi yang besar, sebab generasi muda baik itu milenial maupun generasi Z cukup banyak yang menggunakan platform tersebut.
"TikTok sarana menjabarkan visi misi Mas Anies. Dan kemudian akan disiapkan oleh tim komunikasi publik dengan menggunakan bahasa yang paling tepat supaya ditangkap dan renyah," kata Sonny.
Sejauh ini, dikatakan Sonny, Relawan TAP24 sudah aktif dengan 100 orang dengan satu orang satu akun.
Sementara jika dikalkulasikan, para pemegang akun TikTok tersebut memiliki hampir 100 ribu pengikut.
Menyoal konten, Sonny mengatakan hal tersebut akan dielaborasi antara relawan dengan tim komunikasi publik di Timnas AMIN.
"Supaya lebih terarah akan disiapkan, karena selama ini kan temen-teman ini kan berdasarkan apa informasi yang mreka dapat, tapi sekarang insyaAllah kita kasih semacam pembekalan dasar tapj buat komunikasi publiknya terhadap masyarakat," kata dia.
Sonny juga memastikan relawan yang bergerak di media sosial termasuk di TikTok mendapatkan pembekalan agar terhindar dari narasi hoaks.
Namun, dia mengaku tidak mengkhawatirkan hal itu, sebab para relawan AMIN ini memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni, sehingga mampu menyaring mana informasi yang benar dan yang hoaks.
"Mereka pengacara, pengusaha, rata-rata mereka ini adl yang punya tingkat pendidikan yang sangat mumpuni, sehingga ketika mereka menyampaikan informasi mencari data mereka sudah sangat selektif, jadi modalnya sudah bagus," kata Sonny.
"Apalagi sekarang ditambah dikasih semacam pembekalan materi. Jadi intinya kita tidak takut. Coba dicek saja, tim sukses mana yang paling banyak mengeluarkan hoaks," tandasnya.