Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKN Tanggapi PDIP Bagi-bagi Telur Gratis: FOMO Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi program bagi-bagi telur gratis yang dicanangkan oleh PDIP.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in TKN Tanggapi PDIP Bagi-bagi Telur Gratis: FOMO Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran
Tribunnews.com/Gita Irawan
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membagikan telur ke warga di kawasan Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (14/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi program bagi-bagi telur gratis yang dicanangkan oleh PDIP.

Baginya partai berlambang banteng itu hanya sekadar ikut-ikutan tren atau Fear of Missing Out (FOMO) saja.

Demikian disampaikan Komandan TKN Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid.

Ia menyebutkan program bagi-bagi telur gratis itu hanya ikut-ikutan program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran.

"Itu kata anak muda zaman now itu fomo ikut-ikut gitu. Jadi bukan omon-omon aja ternyata ikut-ikut," kata Arief saat ditemui di Media Center Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Janji Capres-cawapres 2024: Prabowo-Gibran Susu Gratis, Ganjar-Mahfud Telur Gratis, Anies-Muhaimin?

Arief menuturkan bahwa program Prabowo-Gibran jauh lebih lengkap dari program bagi-bagi telur gratis PDIP.

Berita Rekomendasi

Sebab menu makan siang gratis dinilai juga meliputi telur.

"Kalau kita kan bukan cuma bagi susu kan makan siang kan. makan siang itu ada nasinya ada telurnya ada ikannya kan lengkap. Kalau mereka telur aja. Jadi ikut-ikut ya," tukasnya.

Bandingkan dengan Telur Gratis

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membagikan telur ke warga di kawasan Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (14/1/2024) pagi.

Gerakan membagikan telur ini merupakan gerakan serentak di seluruh Indonesia yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-51 PDIP.

Hasto menjelaskan total ada 1.500 telur yang dibagikan ke warga di Rusun Tanah Tinggi itu.

Dimana ribuan telur itu telah dipindang oleh warga setempat.

"Telur ini dimasak oleh Ibu-ibu di RT dan kemudian dibagi untuk menambah asupan gizi bagi anak-anak kita," kata Hasto.

Dia pun membandingkan program bagi telur itu dengan program bagi-bagi susu gratis yang digagas paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

Hasto meyakini bahwa, telur jauh lebih baik daripada susu.

“Kami memberikan telur karena ini secara empiris menurut para ahli gizi telur kaya protein, bagus tidak hanya mencegah stunting, juga dalam pertumbuhan kecerdasan anak-anak kita. Sehingga satu keluarga kami berikan 3 telur, sebagai upaya gotong royong dari PDIP dan seluruh tim Pemenangan Ganjar-Mahfud,” kata Hasto.

Lebih jauh, Hasto memberi penekanan pada mengapa program telur lebih baik dibanding program susu dari sudut pandang kesehatan, anggaran, maupun kedaulatan pangan.

"Telur ini diproduksi oleh rakyat Indonesia, bukan impor. Kalau Prabowo Gibran susunya impor, bahkan ada dari Australia, bahkan mengandung glukosa yang tidak baik bagi pertumbuhan anak anak. Makanya kita membangun semangat berdikari di dalam mengatasi stunting. Jadi telur ini sangat efektif itu berdasarkan penilaian dari ahli gizi,” terang Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini menjelaskan nantinya pembagian telur ini akan diintegrasikan ke program KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia) yang diusung oleh paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD. KTP Sakti akan memastikan bantuan dari pemerintah tepat sasaran dan semakin mudah diakses.

Alasannya, KTP Sakti akan mengintegrasikan semua data bantuan sosial (bansos).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas