Berantas Korupsi, Prabowo Bakal Naikkan Gaji Pejabat Publik jika Terpilih jadi Presiden
Prabowo berjanji bakal menaikan gaji pejabat publik dalam rangka pemberantasan korupsi jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati

Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh tiga paslon yaitu capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimiin Iskandar; capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka; dan capres cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Nawawi, sebelumnya, mengatakan bahwa digelarnya acara ini bukan untuk ajang debat ketiga paslon ataupun adu program pemberantasan korupsi dari antar paslon.
"Formatnya tidak dalam bentuk debat, kami pastikan itu tidak ada, juga bukan adu program," kata Nawawi dalam konferensi pers, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: Hadir di KPK, Yenny Wahid Singgung Rekam Jejak Ganjar-Mahfud di Bidang Pemberantasan Korupsi
Dia menjelaskan dalam acara ini turut dipaparkan hambatan-hambatan yang dialami komisi anti rasuah selama ini.
"Forum itu kami maksudkan lembaga ingin menyampaikan kepada para calon ini problem apa saja, hambatan apa saja yang kita temukan dalam upaya pemberantasan korupsi," tuturnya.
Dalam acara ini, Nawawi mengatakan setidaknya ada 10 persoalan yang dialami KPK dan akan disampaikan kepada ketiga paslon.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.