Prabowo Sempat Ingin Naikkan Pangkat Pejabat di Kemenhan Jadi Bintang Tiga, tapi Tak Terealisasi
Prabowo mengaku pernah mengajukan kenaikan pangkat untuk pejabat Kemenhan.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Febri Prasetyo
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyebut bahwa sudah mengajukan kenaikkan pangkat untuk pejabat di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menjadi bintang tiga, tetapi belum terealisasi.
Prabowo menjelaskan bahwa pengajuan kenaikan pangkat buat pejabat itu sudah ia utarakan sejak dua tiga tahun lalu.
"Ini saya sudah ajukan sudah dua tiga tahun untuk jabatannya dinaikkan mungkin tidak dari segi gaji tapi dari segi penghormatan," ujar Prabowo saat acara dialog Paku Integritas di Gedung KPK, Rabu (17/1/2024).
Prabowo pun beralasan bahwa keinginannya untuk menaikkan pangkat para pejabat itu karena mereka selama ini dianggap mengendalikan anggaran cukup besar di Kemenhan.
Namun, hal itu belum terealisasi lantaran berbenturan dengan birokrasi yang berlaku saat ini.
"Saya mau mengusulkan pejabat-pejabat di Kemenhan yang mengendalikan anggaran begitu besar untuk diberikan bintang tiga tapi sampai sekarang mungkin birokrasi dan sebagainya makannya belum tembus," kata dia.
Ingin Naikkan Gaji Hakim dan Pejabat Tinggi
Selain hendak naikkan pangkat pejabat di Kemenhan sebelumnya Prabowo juga menyebut bakal menaikkan gaji hakim hingga pejabat tinggi jika dia dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada Pilpres.
Hal itu ia ungkapkan pada saat menyampaikan gagasanya di acara dialog Paku Integritas.
Prabowo pun menyebut bahwa hal itu sebagai bentuk pendekatan sistematis dan realistis guna mencegah tindak pidana korupsi di Indonesia.
Baca juga: Prabowo Usulkan Pejabat Kemhan yang Kendalikan Anggaran Triliunan Punya Pangkat Bintang 3
"Jadi menurut pandangan saya kita harus secara realistis mengatur kualitas hidup semua pengambil-pengambil keputusan yang mengendalikan roda pemerintahan terutama yang memegang amggaran besar," ujar Prabowo.
Ia pun mencontohkan kualitas hidup hakim-hakim yang ada di negara maju yang diberi jabatan seumur hidup dan baru bisa diberhentikan apabila meninggal dunia.
Selain itu, dia juga mencontohkan pejabat Hakim Agung di Inggris justru memiliki gaji lebih tinggi dan hunian lebih besar ketimbang pejabat Perdana Menteri.
"Hakim-hakim itu dijamin penghasilannya begitu besar sehingga bisa dikatakan dia tidak ada insentif untuk korupsi sama sekali," ujarnya.
Selain hakim, Prabowo juga berujar bahwa ingin meningkatkan kualitas hidup pejabat tinggi di tanah air dengan menaikkan penghasilan atau gaji.
Pasalnya kata dia pejabat pejabat seperti Panglima TNI hingga tingkat menteri gajinya lebih kecil ketimbang direksi perusahaan swasta ataupun BUMN.
"Jadi perbaiki kualitas hidup, kita perbaiki kita tingkatkan gaji-gaji semua pejabat semua penyelenggara negara," katanya.
(Tribunnews)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.