Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Napak Tilas di Rumah Dr Radjiman Wediodiningrat, Ganjar: Tokoh Inspiratif untuk Generasi Penerus

Ganjar menjelaskan, Dr Radjiman memiliki concern yang sangat tinggi terhadap akar kebudayaan bangsa, salah satunya kebudayaan Jawa.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Napak Tilas di Rumah Dr Radjiman Wediodiningrat, Ganjar: Tokoh Inspiratif untuk Generasi Penerus
Ist
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi museum sekaligus rumah Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Dr Radjiman Wediodiningrat di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Melawat ke Jawa Timur, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi museum sekaligus rumah Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Dr Radjiman Wediodiningrat di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Di sana, Ganjar mempelajari rangkaian cerita perjuangan Dr Radjiman. Salah satunya kepedulian terhadap kebudayaan bangsa di tengah terpaan budaya Eropa, yakni bangsa Belanda yang menjajah Indonesia.

"Dr Radjiman ini orang yang sangat peduli pada budaya dan akar budaya bangsa. Maka dia tuliskan bahwa apapun kondisi Indonesia saat itu dimana Eropa, Belanda masuk dan secara kebudayaan mempengaruhi, kita harus selalu berpegang pada akar budaya," ujar Ganjar, Kamis (18/1/2024).

Ganjar menjelaskan, Dr Radjiman memiliki concern yang sangat tinggi terhadap akar kebudayaan bangsa, salah satunya kebudayaan Jawa.

Tak hanya itu, gelar doktor yang disandang Dr Radjiman memberikan arti bahwa semua orang bisa menjadi apapun yang mereka cita-citakan asal diperjuangkan dengan sungguh-sungguh.

"Dia menuliskan di dinding itu bagus, siapapun bisa menjadi seorang dokter. Jadi artinya siapapun bisa menjadi apapun," ucap Ganjar.

Ganjar menambahkan, pelajaran dan inspirasi yang diberikan Dr Radjiman mampu menjadi penyemangat bagi seluruh rakyat Indonesia, tak terkecuali generasi muda penerus bangsa.

Berita Rekomendasi

"Ini semangat untuk anak-anak muda agar tidak pernah menyerah. Ada banyak semangat yang luar biasa," tutur Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar mempelajari bahwa siapapun akan ikut memperjuangkan bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang lebih maju di masa mendatang.

Hal itu dicontohkan Dr Radjiman yang meskipun bertitel sebagai doktor, namun ketika panggilan perjuangan memanggil harus ikut berjuang demi kemerdekaan, maka dia akan memberikan kontribusi terbesarnya untuk bangsa.

"Termasuk pergeseran beliau dalam kesadaran berbangsa dan bernegara menjadi politisi dan terlibat dalam perjuangan kemerdekaan," ungkap Ganjar.

Di Ngawi, Ganjar Pranowo menyebutkan, program Ganjar-Mahfud 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes dapat dioptimalisasi untuk menurunkan angka stunting.

Hal itu disampaikan Ganjar saat bertemu tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani dan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Pada kesempatan itu, ada seorang kader posyandu bernama Warsini yang menyampaikan ke Ganjar ihwal pencegahan stunting. Secara sat set, Ganjar langsung menjawabnya sambil menyosialisasikan program Ganjar-Mahfud.

"Apa yang harus dilakukan jangan menikah terlalu muda, juga jangan terlalu tua. Kalau nikahnya tidak terlalu muda insya Allah sehat. Nanti kalau mau nikah diperiksa suami istri," ujarnya.

Ganjar menyebutkan pencegahan stunting selain dilakukan dengan tidak menikah dini, pasangan suami istri wajib memeriksakan kandungannya secara rutin, salah satunya ke posyandu.

Oleh sebab itu, program 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes menjadi sangat penting untuk direalisasikan agar setiap ibu hamil bisa dipantau dan didampingi langsung oleh tenaga kesehatan, sehingga pencegahan stunting bisa optimal.

"Begitu menikah, begitu istri hamil maka wajib periksa. Maka kenapa setiap desa mesti ada faskes harus ada nakes agar periksanya bisa dibantu dari kader posyandu," jelas Ganjar.

"Ketika ibu hamil, gizinya diperhatikan itulah yang mencegah stunting pertama kali. Begitu bayi lahir sehat, susunya pake ASI eksklusif," sambung Ganjar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas