Prabowo Tak Mau Indonesia Jadi Bangsa Berbudaya Fitnah: Sejarah Membuktikan Ini Membawa Malapetaka
Prabowo Subianto mengaku pihaknya tidak mau Indonesia menjadi bangsa dengan budaya fitnah dan adu domba
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku pihaknya tidak mau Indonesia menjadi bangsa dengan budaya fitnah dan adu domba. Cara-cara ini dinilainya tidak benar dilakukan sebagai bangsa.
Hal tersebut diungkap Prabowo saat memberikan orasi politik di hadapan ribuan warga di Kubu Resort, Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu (20/1/2024) siang.
"Janganlah kita selalu mau menjadi bangsa dengan budaya memfitnah, budaya menghasut, budaya selalu mengadu domba, ini tidak benar, ini tidak baik, dan sejarah membuktikan bahwa ini akan membawa malapetaka bagi rakyat banyak, malapetaka bagi rakyat," ucap Prabowo.
Baca juga: Gabung TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Bakal Non-aktif dari PBNU Mulai Besok
Di sisi lain, Eks Danjen Kopassus itu meminta agar Indonesia tidak boleh menjadi bangsa yang tidak bersyukur. Khususnya, kata dia, bangsa yang tidak berterima kasih kepada para pemimpin-pemimpinnya.
"Kita harus bersyukur bangsa kita sekarang berada dalam keadaan yang lumayan. Di sekitar kita terjadi perang, perang Ukraina, perang di Gaza, di Suriah di Myanmar, di Irak di Afghanistan. Sekarang mulai di Pakistan sama Iran, di Myanmar dimana-mana perang dan perang, kita bersyukur pemimpin-pemimpin kita bisa menjaga Indonesia masih dalam keadaan damai," katanya.
Lebih lanjut, Prabowo memahami apa yang sudah dilakukan pemerintah masih belum sempurna. Akan tetapi, perekonomian negara dinilainya masih dalam kondisi yang baik.
"Kita bersyukur juga kalau ekonomi kita seperti ini rakyat masih dalam keadaan baik, walaupun kita belum puas, kita belum puas masih terlalu banyak rakyat kita belum belum belum dalam keadaan baik, tapi pemerintah yang dipimpin oleh Pak Jokowi sudah berbuat banyak untuk rakyat Indonesia," tutupnya.
Sebagai informasi, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto melakukan sejumlah kegiatan kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Pertama, ia berdialog dengan Pasukan merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) atau pasukan merah suku dayak.
Baca juga: Dengar Pekik Perang Suku Dayak Saat Kampanye di Pontianak, Prabowo Nostalgia Jadi Prajurit TNI
Setelah itu, Prabowo barulah menemui ribuan warga di Kubu Resort, Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu (20/1/2024) siang.
