Jubir TKN Prabowo-Gibran: Hilirisasi dan Lumbung Pangan Tidak Akan Dilakukan Tanpa Kajian Mendalam
Sementara, food estate atau lumbung pangan dinilai penting untuk menciptkaan pemerataan distribusi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Irma Hutabarat mengatakan program strategis nasional termasuk hilirisasi tidak akan dilakukan tanpa adanya pengkajian mendalam.
Hal itu menanggapi paparan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam acara Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu Tahun 2024, Minggu (21/1/2024)
“Yang dikemukakan oleh Mas Gibran bahwa Indonesia sangat kaya sekali sehingga kita tidka boleh lagi mengirim bahan mentah, intinya itu,” kata Irma.
Menurutnya, hilirisasi tersebut tentu dilaksanakan berdasarkan proses pengkajian.
“Memang masih banyak kekurangan tetapi itulah yang akan diperbaiki tetapi kalau kita kita tiba-tiba perubahan tidak melihat ada kebaikan sama sekali,” urainya.
Sementara, food estate atau lumbung pangan dinilai penting untuk menciptkaan pemerataan distribusi.
Selama ini, produksi pangan seperti beras hanya berfokus di Pulau Jawa.
Baca juga: Cak Imin Soroti Hilirisasi Dilakukan Ugal-ugalan: Merusak Lingkungan
Irma menegaskan dengan adanya lumbung pangan maka tercipta distibusi ke area lainnya seperti Kalimantan, Sumatera, dan Papua
Selain itu juga, food estate diperlukan mengantisipasi geopolitik seperti perang di Ukraina dimana Indonesia kekurangan bahan baku gandum dan kedelai.
Sementara, gandum dan kedelai menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia.
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyebut bahwa program hilirisasi harus dilanjutkan dan diperluas cakupannya.
Baca juga: Tak Punya Solusi, Greenpeace Kecewa Visi-Misi Cawapres soal Lingkungan Hidup dan SDA
Ia mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat kaya.
Di antaranya, RI memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dan cadangan timah terbesar kedua di dunia.