Tujuh Langkah Ganjar-Mahfud Ciptakan Lingkungan Hidup Berkelanjutan, Apa Saja?
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meluncurkan tujuh langkah konkret untuk menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi lingkungan hidup di Indonesia dan dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan, antara lain perubahan iklim, hilangnya hutan (deforestasi), menyusutnya keanekaragaman hayati, punahnya hewan, pencemaran air, polusi udara, dan kelangkaan sumber daya alam.
Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meluncurkan tujuh langkah konkret untuk menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen Ganjar untuk mewujudkan Indonesia yang hijau, bersih, dan lestari.
“Lingkungan hidup adalah aset yang sangat berharga bagi kita semua. Oleh karena itu, kita perlu menjaganya dengan baik. 7 langkah ini merupakan salah satu upaya kita untuk mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan,” ujar Ganjar, Minggu (21/1/2024).
Berikut adalah 7 langkah konkret Ganjar-Mahfud untuk lingkungan hidup berkelanjutan:
1. Kurangi emisi gas rumah kaca.
Langkah ini dilakukan dengan memelihara hutan, pemangkasan polusi udara dari emisi kendaraan dan industri, pembatasan penggunaan plastik, serta transisi energi menuju net zero emission (NZE).
2. Harmoni Hutan untuk Keseimbangan
Moratorium deforestasi dan mempercepat reforestasi, reboisasi, restorasi, dan rehabilitasi. Meningkatkan konservasi kawasan hutan sebagai sumber pangan lokal, obat-obatan herbal, air, oksigen, fungsi klimatologis, dan layanan alam bagi kehidupan masyarakat di sekitar hutan.
Baca juga: Jelang Debat Cawapres, Mahfud MD Sebut akan Ada Perdebatan Bermutu untuk Disaksikan
3. Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan
Revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS), danau, pengembangan kota hijau, industri hijau, dan gerakan kesadaran gaya hidup bebas sampah, serta penerapan regulasi ketat terhadap perusakan lingkungan. Sehingga, indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) berada pada kisaran 74-76.
4. Air untuk Rakyat
Mempercepat penyediaan air bersih yang merata di seluruh pelosok negeri melalui percepatan penyediaan sarana dan prasarana dasar air bersih/minum, penerapan teknologi pemurnian dan desalinasi, pengelolaan konservasi sumber daya air, dan penguatan infrastruktur daya tampung air serta pemanfaatan daur ulang air.
Baca juga: Cak Imin Kritik Program Food Estate: Mengabaikan Petani dan Merusak Lingkungan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.