Apa Itu Greenflation? Istilah yang Ditanyakan Gibran ke Mahfud saat Debat Cawapres
Mengenal apa itu Greenflation yang disinggung calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat Pilpres.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
"Harga komoditas yang mendasarinya meningkat di seluruh dunia," katanya.
Vaibhav Chaturvedi berpendapat, harga logam seperti timah, aluminium, tembaga, serta nikel-kobalt telah meningkat hingga 91 persen pada 2021.
Logam-logam tersebut, digunakan dalam teknologi yang merupakan bagian dari transisi energi.
Namun, Chaturvedi melihat penurunan biaya pendanaan proyek energi terbarukan dapat menjadi pengaruh yang besar untuk melawan kenaikan biaya-biaya mendasar.
Sementara itu, wakil direktur jenderal Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA), Gauri Singh, mengatakan meski terjadi gangguan inflasi dan rantai pasokan, penurunan biaya pendanaan membantu menghasilkan rekor energi sebesar 260 gigawatt dari sumber terbarukan tahun 2020.
Gibran saat Debat Cawapres
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat kandidat Pilpres 2024 yang keempat di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu malam (21/1/2024).
Para Cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD, pun saling beradu gagasan.
Para cawapres membahas seputar pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran bertanya kepada calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD terkait cara mengatasi Greenflation.
Kemudian, pertanyaan itu direspons Mahfud MD.
Ia menjelaskan, greenflation sama halnya seperti ekonomi hijau.
"Ekonomi hijau itu adalah ekonomi circular, di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi pangan atau apa produksi apapun diproduksi kemudian dimanfaatkan di recycle bukan dibuat jadi bukan barang itu lalu dibiarkan mengganggu ekolog."
"Saya punya cerita kalau bicara soal recycle seperti ekologi hijau, saya merasa berbangga sebagai orang Madura karena orang Madura itu yang pertama dulu mempelopori ekonomi hijau ekonomis karena orang Madura itu tuh yang memunguti sampah-sampah plastik-plastik diolah," jelas Mahfud MD, dikutip dari kanal YouTube KPU RI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.