Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Ungkap Dukungan Lingkungan Gereja kepada Ganjar Cukup Luas

Pendeta Gomar Gultom tak menampik bahwa dukungan lingkungan gereja-gereja di Tanah Air terhadap capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo cukup luas.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Ungkap Dukungan Lingkungan Gereja kepada Ganjar Cukup Luas
Dokumentasi Tim Media Ganjar Pranowo
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersilaturahmi bersama para pengurus Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Graha Oikoumene PGI, Jalan Salemba Raya, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Senin (22/1/24). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom tak menampik bahwa dukungan lingkungan gereja-gereja di Tanah Air terhadap capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo cukup luas.

Gomar Gultom menjelaskan hal ini tercermin dari antusiasme para pengurus kewilayahan dari berbagai provinsi tak ketinggalan ingin bertemu dan melontarkan aspirasi kepada capres berambut putih itu.

Ungkapan tersebut dilontarkan Ketua Umum PGI saat Ganjar Pranowo bersilaturahmi bersama para pengurus PGI di Graha Oikoumene PGI, Jalan Salemba Raya, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Senin (22/1/2024).

"Di sini juga saya melihat ada dari Lampung yang datang khusus, ada dari Papua yang datang luar biasa, ada dari Jawa Tengah tadi, ada dari Sulawesi Utara baru datang juga, jadi begitu kita sounding kemarin ada yang Pak Ganjar kemari dari berbagai daerah juga datang. Ini artinya bahwa dukungan terhadap Pak Ganjar cukup luas dan dari lingkungan Gereja PGI," jelas Gomar.

Meski begitu, Gomar menegaskan PGI sebagai lembaga keagamaan juga terbuka untuk semua pasangan capres-cawapres.

"Tentu saja ini dan PGI dan gereja sebagai lembaga terbuka kepada semua pasangan calon presiden, kita terbuka kepada semua," ucap dia.

Untuk menentukan pilihan, Gomar juga mengimbau tidak memilih pemimpin berdasarkan janji belaka. Rekam jejak, latar belakang, dan memiliki perilaku baik semasa hidup juga menjadi poin penting untuk melabuhkan pilihan.

BERITA REKOMENDASI

Termasuk di dalamnya pemimpin yang mengedepankan etika dan hukum.

"Memilih orang tidak dari janji-janji karena janji-janji tidak menjamin integritas seseorang, tapi track record, pengalaman hidup, perilaku selama hidup. Itu menunjukkan intergritas seseorang, itu selalu kami katakan kepada warga gereja," kata dia.

Baca juga: Sambangi PGI, Ganjar Ungkit Buku Karya Franz Magnis Berjudul Etika Politik

"Kita hanya bisa mengimbau masyarakat dan menegakkan hukum, etika, kepatutan. Kalau gereja tidak berbicara tentang etika, kepatutan dan hukum buat apa kita hadir di negeri ini? Itu jelas sikap dari PGI dan gereja-gereja di Indonesia," tukas dia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas