Sebut Sudah Beri yang Terbaik di Debat, Mahfud: Saya Terima Kasih kepada Pak Jokowi
Hal ini ia sampaikan karena Jokowi telah mememberikannya kesempatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Bobby Wiratama
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, menyebut dia sudah memberikan yang terbaik di debat keempat capres-cawapres 2024.
"Baik tadi rasanya di dalam debat ya biasa-biasa saja lah begitu debat itu. Itu penilaian setiap orang berbeda, tetapi saya sendiri merasa bahwa saya memberi sudah memberi yang terbaik untuk debat ini," kata Mahfud, dalam konferensi pers, usai debat keempat capres-cawapres 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).
Terkait hal itu, Mahfud kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini ia sampaikan karena Jokowi telah menunjuknya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Menurutnya, pengalamannya sebagai Menkopolhukam memberikan banyak pelajaran. Ia menilai, Jokowi merupakan sosok yang peduli terhadap kesejahteraan rakyat.
"Oleh sebab itu karena ini debat terakhir untuk cawapres, saya ingin sampaikan terima kasih kepada Pak Jokowi, karena 5 tahun yang lalu tepat setengah tahun yang lalu beliau meminta saya menjadi Menko Polhukam. Saya semakin banyak belajar dan ingin tahu bahwa beliau itu sangat peduli terhadap ke sejahteraan rakyat dan kebaikan rakyat," ucapnya.
Hal tersebut juga, kata Mahfud, merupakan hal yang mendorongnya untuk bersedia menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Mahfud mengatakan, apa yang didapatkannya selama menjadi menteri di kabinet Jokowi dapat dilanjutkannya, jika terpilih di 2024.
"Itulah sebabnya pada tahun ini saya bersedia pula ketika diminta untuk menjadi cawapresnya Pak Ganjar pranowo, karena apa yang saya peroleh selama (menjadi) menterinya Pak Jokowi itu bisa saya lanjutkan di zaman atau di dalam tugas-tugas Pak Ganjar pranowo kalau sudah menjadi presiden nanti. Karena Pak Ganjar dan Pak Jokowi itu sama-sama merupakan presiden rakyat," jelas Mahfud.
Baca juga: CEK FAKTA Mahfud Bilang Petani Makin Sedikit, Lahan Sempit Tapi Subsidi Pupuk Makin Besar, Benarkah?