Gimik Gibran di Debat Cawapres, Dikritik PDIP, Cak Imin hingga Yenny Wahid, TKN Beri Pembelaan
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang memperlihatkan gimik celingak-celinguk mencari jawaban cawapres nomor urut tiga Mahfud MD.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Debat keempat Pilpres 2024 selesai digelar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam.
Ada sejumlah momen yang disoroti publik selama debat berlangsung.
Termasuk di antaranya momen calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang memperlihatkan gimik celingak-celinguk mencari jawaban cawapres nomor urut tiga Mahfud MD.
"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya?
"Kok enggak ketemu jawabannya," kata Gibran saat debat.
Gimik Gibran itu menuai kritikan dari sejumlah pihak.
Di antaranya datang dari PDI Perjuangan (PDIP), yang notabene sebagai partai pengusung Mahfud dan capresnya, Ganjar Pranowo.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menganggap Gibran kurang beretika dan berusaha memancing emosi lawan.
Ia pun menyinggung soal pentingnya kedewasaan calon pemimpin bangsa.
Hasto kemudian mengaitkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai menjadi jalan pintas Gibran bisa berkontestasi di Pilpres tahun ini.
"Sehingga ini menunjukkan lagi-lagi bahwa kedewasaan seseorang itu menjadi sangat penting. Maka kami berpikir, oh ternyata keputusan Mahkamah Konstitusi."
Baca juga: Perludem Ingatkan Gimik Overdosis Saat Debat Bakal Rugikan Capres-Cawapres
"Ketika melakukan rekayasa hukum oleh paman Mas Gibran, itu ternyata berdampak bahwa usia 40 tahun, itu ternyata sangat menentukan kedewasaan seseorang. Ini yang kemudian terbukti di dalam debat ini," kata Hasto, Senin.
Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai gimik yang dilakukan Gibran tidak ada artinya.
"Soal gimik-gimik menurut saya enggak ada artinya. Gimik-gimik yang dilakukan oleh teman-teman atau oleh Gibran enggak ada artinya, yang penting cita-cita kita ini harus terwujud," kata Cak Imin, usai bersilaturahmi dengan ratusan pimpinan Majelis Taklim se-Depok di Kecamatan Cipayung, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).