Tak Cuma Jateng, Ini Lokasi Kampanye Ganjar yang Sama dengan Daerah Kunker Jokowi
Ini bukan pertama kali Jokowi berkunjung ke daerah yang baru saja didatangi oleh Ganjar Pranowo.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Entah kebetulan atau tidak, lokasi kunjungan kerja (Kunker) Presiden Jokowi dengan daerah kampanye capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali serupa.
Terbaru, Jokowi menyambangi Salatiga dan Magelang dalam kunker ke Jawa Tengah (Jateng) pada awal pekan ini.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo juga melakukan kampanye di Jateng pada pekan lalu.
Baca juga: Ganjar Yakin PBNU Bisa Menjaga Netralitas dengan Sepenuh Hati di Pemilu 2024
Ini bukan pertama kali Jokowi berkunjung ke daerah yang baru saja didatangi oleh Ganjar Pranowo.
Pada Desember 2023 lalu, Ganjar diketahui mengunjungi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Jokowi juga melakukan kunker di tempat yang sama.
Pernah juga saat Ganjar berkampanye di Kabupaten Demak dan Jepara, Jawa Tengah. Sedangkan, Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.
Baca juga: Kunker Jokowi Disebut Bisa Pengaruhi Citra Gibran di Jateng, Ganjar Tak Khawatir Suara Tergerus
Adapun Jokowi mengawali kunjungan kerja di Jawa Tengah pada Senin (22/1/2024) dengan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga.
Jokowi meminta pelayanan di RSUD dipercepat agar antrean tidak memanjang.
"Saya tanyakan tadi apakah ada pungutan, enggak ada. Apakah nginap pasien nginap di rumah sakit dibatasi juga tidak. Saya kira ini bagus, memang layanan masih antre. Itu yang perlu dipercepat," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa dalam tinjauannya tadi, para pasien menyebut antrean hanya berlangsung kira-kira setengah jam.
"Tapi di semua hampir sama, tadi saya tanyakan baru 30 menit belum berjam-jam. Saya kira masih baik," kata dia.
Jokowi lalu mengungkapkan bahwa adanya Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan untuk kelas tertentu sudah sangat membantu masyarakat mengakses pengobatan.
"Kita tahu Kartu Indonesia Sehat kita, KIS itu sudah diberikan kurang lebih 96 juta. Dan yang ikut BPJS sekarang ini sudah 267 juta. Sudah 95 persen lebih sedikit ikut," kata Jokowi.
"Saya kira itu sangat bagus, saya kira semakin kesini pelayanan terus diperbaiki. Itu yang kita harapkan," tandas Presiden Jokowi.
Baca juga: Ini Kata Surya Paloh soal Isu Pemakzulan Presiden Jokowi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.