Singgung Kasus Polio, Atikoh Ganjar Ajak Masyarakat Beri Imunisasi Lengkap Kepada Anak-anak
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengingatkan pentingnya pola hidup bersih dan sehat di dalam keluarga.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengingatkan pentingnya pola hidup bersih dan sehat di dalam keluarga.
Terutama, dalam pencegahan penularan penyakit, salah satunya polio.
Menurut Atikoh, dengan menjaga pola kebersihan, penyakit polio bisa dicegah.
Selain itu, dia juga mengingatkan pentingnya imunisasi polio yang harus diberikan kepada anak-anak.
Hal itu disampaikan Atikoh saat Halaqoh Kebangasaan di Pendopo Yayasan Bumi Sroyo, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024).
Hadir dalam acara itu ratusan ibu-ibu dari Yayasan Bumi Sroyo dan warga sekitar.
Baca juga: Atikoh Ganjar Ajak Masyarakat Memilih Pemimpin yang Tak Dahulukan Kepentingan Pribadi dan Keluarga
“Saya tekankan kali ini dan jangan lupa ya karena sekarang ini Jawa Timur salah satu daerah yang terkait dengan polio; jadi penurunan folio ini perilaku hidup bersih sehat sangat penting,” kata Atikoh.
“Sebetulnya kemarin ketika pandemi kita selalu ya cuci tangan pakai sabun ya Bu, kemana-mana ya, kalau boleh sekarang tetap ya dilanjut ya, karena itu salah satu bagaimana kita mencegah penyakit-penyakit menular salah satunya itu polio,” sambung dia.
Atikoh pun mengingatkan soal imunisasi yang harus diberikan lengkap kepada anak-anak.
Baca juga: Saat Atikoh Ganjar Serap Aspirasi Pekerja di Banyuwangi, Dicurhati Harga Bahan Pokok yang Menanjak
Sebab, dia mendapati informasi bahwa tak jarang orang tua lupa memberikan imunisasi kepada anak-anak mereka di masa pandemi Covid-19. Karena, disaat itu ada kekhawatiran untuk keluar rumah dan mendatangi fasilitas kesehatan.
“Sehingga kita benar-benar kekebalan komunitasnya itu bisa terwujud,” jelasnya.
Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini juga mengulas soal Indonesia di tahun 2014 sudah dinyatakan bebas polio oleh WHO.
Namun, belakangan muncul kejadian luar biasa (KLB) yang menjangkit 11 anak-anak di Jawa Timur. Padahal, tahun 2026, harapannya seluruh dunia sudah tidak ada lagi kasus polio.
“Karena polio itu kan bisa menyebabkan kelumpuhan ya, lumpuh layu, jadi jangan sampai anak-anak kita, anak cucu kita itu tertular oleh polio karena tentu akan mempengaruhi kualitas dari kesehatan anak-anak,” kata Atikoh.