TNI-Polri Kawal Pergeseran Logistik Pemilu 2024 dari Wamena menuju Puncak Jaya
Keterlibatan alutsista transfortasi udara TNI sangat penting bila terjadi trouble dalam pendistribusian surat suara
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjamin keamanan logistik Pemilu Tahun 2024 berupa Surat Suara untuk pemilihan anggota Legeslatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) baik tingkat II maupun tingkat I, TNI-Polri melakukan pengawalan pendistribusian Surat Suara tersebut dari Wamena menuju Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (26/1/2024).
Logistik Pemilu sebelumnya diamankan di Polres Jayawijaya di Wamena akan digeser oleh KPU Provinsi Papua Tengah menuju Kabupaten Puncak Jaya, pergeseran tersebut melalui Bandar Udara Wamena dilakukan dengan pengawalan dari personel Kodim 1702/Jayawijaya dan Polres Jayawijaya.
Mengingat Jumlah Surat Suara DPR-RI dan DPRD yang akan digeser cukup besar sejumlah 567 Karton dengan total 10.773 Kg, maka pergeseran logistik pemilu dilakukan secara bertahap dengan Penerbangan sebanyak 9 Flight yaitu, 3 Fligh pesawat Smart-Air, 2 Fligh Cendrawasih, 1 Fligh Alda dan 3 Fligh Sam Air. Bila terjadi keadaan darurat maka Aparat TNI POLRI sudah menyiagakan alutsista berupa Transportasi militer udara untuk mendukung kelancaran distribusi logistik pemilu sampai ke tujuan.
Baca juga: Antisipasi Bencana, Kemensos Pastikan Stok Logistik di Lumbung Sosial Papua Aman
Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan keterlibatan alutsista transfortasi udara TNI sangat penting bila terjadi trouble dalam pendistribusian Surat Suara tersebut dalam rangka turut membantu suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi yang ada di Papua khususnya Papua Tengah.
“Kita TNI beserta Polri berkewajiban menjamin stabilitas keamanan di wilayah Papua ini, Distribusi surat suara harus sampai pada tujuan dengan aman, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan lancar, penuh kegembiraan,” ujar perwira melati tiga tersebut.
“Setelah Logistik Pemilu tersebut sampai di Bandara Mulia Puncak Jaya, TNI-Polri setempat beserta KPU akan terus mengawal sampai tujuan penyimpanan dan pengamanan Surat Suara sebelum pelaksanaan pemilu tanggal 14 Februari 2024,” katanya.