Anies Yakin Gagasan Perubahan Menguat setelah Luhut dan Bahlil Sindir Tom Lembong
Menurut Anies Baswedan, Luhut dan Bahlil tak perlu panik karena pernyataan Tom Lembong meski Anies paham situasi ini menguatkan gagasan perubahan
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan turut merespons komentar Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal Tom Lembong.
Anies Baswedan menyebut mestinya kedua pihak tersebut tidak perlu panik atas komentar Tom Lembong yang mengaku pernah menjadi juru bisik untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kendati demikian, menurut Anies Baswedan, komentar itu justru memperkuat gagasan perubahan di tengah masyarakat.
"Saya bersyukur gagasan perubahan semakin kuat. Tidak perlu panik," kata Anies Baswedan di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, Sabtu (27/1/2024) dikutip dari WartaKotalive.com.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun ikut membela Tom Lembong yang disebut Bahlil meninggalkan investasi mangkrak.
Menurut Anies Baswedan, sudah selayaknya agenda pemerintah dituntaskan dengan pejabat yang dipilih presiden.
Pasalnya, rencana investasi yang disebut mangkrak sudah pasti atas sepengetahuan dari kepala negara.
"Kalau saya sederhana, yang penting tunaikan apa yang sudah menjadi rencana pemerintah. Kalau ada rencana, tunaikan," tandas Anies Baswedan.
Komentar Bahlil
Sebelumnya, Bahlil menilai Co-Captain Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN (Anies-Muhaimin) itu tak perlu merasa pintar telah menjadi juru bisik Jokowi.
Pasalnya, jabatan menteri itu serupa pembantu presiden yang tugasnya memang melayani.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Elektabilitas Tertinggi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur
"Yang namanya mantan menteri, namanya mantan pembantu presiden ya tugasnya memang melayani presiden, mau buat apa saja ya terserah dia. Jadi, jangan juga merasa pintar bahwa seolah-olah apa yang dibuat itu adalah seolah-olah dia pintar."
"Kadang-kadang Presiden Jokowi ini cuma iya-iya aja padahal enggak dipake juga (pidato). Itu konsep nanti saja, padahal enggak pinter-pinter banget juga," kata Bahlil di sela-sela Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan IV 2023 di Kantor BKPM, Rabu (24/1/2024).
Luhut: Tak Usah Geer
Baca juga: Contekan ke Jokowi Ramai Dibicarakan, Mardani Sarankan Luhut dan Tom Lembong Duduk Bareng
Senada dengan Bahlil, Luhut pun menegur keras Tom Lembong.
Luhut pun meminta Tom Lembong untuk tak usah "geer" atau gede rasa karena dirinya pernah memberikan '"contekan' pidato kepada Jokowi.