Anies Yakin Gagasan Perubahan Menguat setelah Luhut dan Bahlil Sindir Tom Lembong
Menurut Anies Baswedan, Luhut dan Bahlil tak perlu panik karena pernyataan Tom Lembong meski Anies paham situasi ini menguatkan gagasan perubahan
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Febri Prasetyo
Dikatakan Luhut, justru orang yang kerap memberikan catatan saat pidato Presiden Jokowi adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
"Anda jangan geer juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran. Emang hanya Tom Lembong aja? Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden adalah Bu Menlu karena setiap bilateral beliau yang melakukan itu," kata Luhut, Kamis (25/1/2024).
Luhut juga menegaskan di belakang semua kepala negara pasti ada yang memberikan catatan saat kegiatan bilateral.
Jadi, Luhut meminta Tom Lembong tidak merasa hebat.
"Apakah karena anda hebat melakukan itu? Tidak. Itu tugas anda sebagai pembantu presiden," ujar Luhut.
Seperti diketahui, Tom Lembong yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu mengatakan bahwa ia sudah tujuh tahun membuat contekan pidato untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan itu disampaikan Tom Lembong setelah namanya disebut-sebut calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024) lalu.
Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anies Baswedan Heran dengan Serangan Luhut dan Bahlil ke Tom Lembong: Tak Perlu Panik
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rifqah)(WartaKotalive.com/Rusna Djanur Buana)