Cak Imin Bongkar Kelakuan Saudaranya Seorang Gus di Jatim Tolak Gabung AMIN Karena Uang
Menurut Cak Imin, perjuangan dalam kontestasi pilpres ini tidak sekadar soal uang, melainkan untuk mengubah nasib rakyat.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Calon wakil presiden (cawapres) 03, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku sempat mengajak saudaranya untuk bergabung dan berjuang bersama tim sukses capres-cawapres Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) dalan kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, saudaranya yang enggan disebutkan namanya itu menolak tawaran Cak Imin karena alasan materi.
Cak Imin mengaku sangat menyayangkan hal itu.
Menurut Cak Imin, perjuangan dalam kontestasi pilpres ini tidak sekadar soal uang, melainkan untuk mengubah nasib rakyat.
Kisah ini ia ceritakan saat melakukan safari politik di agenda Doa Bersama Silaturahmi dan Konsolidasi Relawan Basra Amin (Bali Satu Suara untuk AMIN) di Bandar Udara Letkol Wisnu, Buleleng, Bali, Jumat (26/1/2024).
"Soalnya saya punya saudara, kebetulan Gus di Jawa Timur, saya ajak berjuang untuk perubahan. Jawabannya ono pesehnya enggak? Jawabannya ada duitnya ga?" ujarnya.
"Perjuangan ini lebih besar dari sekadar recehan uang. Perjuangan ini mengubah nasib rakyatnya," ia menambah.
Jika hanya memikirkan soal uang, nantinya ia khawatir rakyat yang bakal berdampak dan mengalami kerugian. Sehingga ia berharap saudaranya itu segera mendapatkan petunjuk dari yang maha kuasa.
"Kalau orang pemilu banyak keluarkan duit, biasanya apa? Nanti kalau menang akan mengembalikan dan siapa yang dirugikan? Kembali rakyat yang akan dirugikan," katanya.
"Semoga saudara saya itu bisa mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Amin. Semoga saudara saya itu matanya bukan mata duitan," tambah Cak Imin.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Elektabilitas Tertinggi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur
Ditemui usai acara, saat ditanya siapa nama saudaranya itu, Cak Imin tetap enggan buka suara.
"Itu rahasia. Itu rahasia. Itu ada, tentu nanti ini menjadi catatan, bahwa perjuangan ini jangan diukur dengan uang. Kepada seluruh saudara-saudaraku semua, pokoknya perjuangan ini dan pengabdian, bukan untuk hanya dapat uang," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.