Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti menghadiri acara silaturahmi dengan warga dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Jombang di Gudang New Sedulur Estu, Jalan A Yani, Kembangtanjung, Bareng, Kecamatan Bareng, Jawa Timur, Minggu (28/1/2024).

Anggota DPR RI periode 2019-2024 sekaligus Wasekjen PDI Perjuangan Sadarestuwati turut mendampingi Atikoh dalam acara tersebut.

Atikoh tampak menyalami masyarakat dan tokoh yang hadir di lokasi.

Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar juga melayani untuk berswa foto bersama.

Baca juga: Profil Stefanus Gusma, Hengkang dari PDIP dan Tak Dukung Ganjar-Mahfud, Loyalis Jokowi dan Gibran

Setelah itu, Atikoh memasuki area dalam Gudang New Sedulur Estu dan beberapa ibu-ibu berkemaja hitam garis putih menyanyikan “Jarji Jarbeh”.

Atikoh lalu menyalami mereka yang melantunkan lagu sembari terus berjalan menuju kursi naratetama di area depan panggung utama acara.

Atikoh kemudian duduk di bangku tamu, panitia acara melalui seniman lokal selanjutnya menampilkan Tari Topeng dan Remo ke hadapan mantan wartawan tersebut.

Baca juga: Saksikan Deklarasi Ganjar-Mahfud, Atikoh Sebut KTP Sakti Solusi Bansos Tak Tepat Sasaran

Dalam sambutannya, Atikoh menyinggung pentingnya keadilan bagi semua anak bangsa mendapatkan kesempatan sama di berbagai bidang.

"Semua anak-anak Indonesia yang memiliki background orang biasa-biasa saja juga bisa berprestasi bisa mencapai cita-cita setinggi mungkin," kata Atikoh.

"Tidak harus menjadi anak seseorang untuk menduduki jabatan tertentu, tetapi semua warga negara itu memiliki hak dan kedudukan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan," sambungnya.

Dia dalam pidato kemudian menyebutkan beberapa program kerakyatan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, mulai dari KTP Sakti, Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana, Akses Internet Gratis, hingga Insentif Bagi Kader Penggerak Posyandu.

Dia dalam pidato juga tidak lupa mengajak rakyat Indonesia, khususnya ibu-ibu untuk bergerak ke TPS sembari mengajak saudara memilih Ganjar-Mahfud pada 14 Februari.

"Siap bergerak, ya datang ke TPS, itu yang pertama. Kemudian mengajak teman mengajak saudara, mengajak masyarakat untuk datang ke TPS, pilih yang mana Bu? Nomor tiga jangan lupa yang lainnya dikasih tahu setelah itu," kata Atikoh.

Dia menuturkan pencoblosan pada 14 Februari ialah momen penting bagi rakyat menentukan masa depan Indonesia lima tahun ke depan, bukan demi kepentingan sendiri atau golongan.

"Saya ingin mengutip perkataan dari Mas Ganjar bahwa ini bukan tentang Ganjar, ini bukan tentang Mahfud. Ini adalah untuk Indonesia, karena satu hari di bulan Februari tanggal 14 itu akan menentukan arah ke mana Indonesia akan dibawa lima tahun mendatang," jelas Atikoh.

Dia pun tidak lupa mengajak rakyat tidak takut melawan segala tindak intimidasi dan mau melaporkan kasus kecurangan pada pilpres 2024.

"Jangan lupa juga dan diawasi. Kita semua harus mencegah kecurangan-kecurangan di lapangan, ya, kalau warga Jombang itu kita jangan takut intermidasi," pungkas Atikoh.

Sementara itu, Sadarestuwati menyampaikan rasa terima masih atas kehadiran Siti Atikoh yang bersilahturhami bertemu dengan masyarakat Jombang.

Sehingga, warga Jombang lebih mengenal sosok Siti Atikoh dan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Lebih lanjut, Sadarestuwati mengajak warga Jombang untuk memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran.

"Hari ini Mbak Atikoh sudah datang, tentunya itu adalah ikhtiar kita untuk memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran di Jombang khususnya," pungkasnya.