Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu, menanggapi tudingan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, yang menyebut ada pihak-pihak tertentu akan melakukan kecurangan di Pemilu 2024.

Adian menyebut potensi kecurangan hanya bisa dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan.

"Di mana-mana potensi kecurangan itu hanya dilakukan oleh mereka yang punya kewenangan," kata Adian kepada wartawan di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024).

Lebih lanjut, Adian meminta Prabowo membuktikan terkait informasi yang disampaikannya terkait potensi kecurangan tersebut.

Sebab Prabowo sebagai Menteri Pertahanan seharusnya bisa menyikapi atau bahkan menindaklanjuti potensi kecurangan itu.

"Ya Menhan cari dong, kalau dia mendapat informasi itu (kecurangan)," pungkas dia.

Prabowo Minta Relawan Awasi TPS saat Pencoblosan

Calon presiden RI (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto meminta agar seluruh relawannya untuk menjaga dan mengawasi proses pencoblosan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tanggal 14 Februari 2024.

Permintaan itu dilayangkan Prabowo karena dirinya mengaku, mendapati laporan kalau ada pihak yang pengin merusak surat suara.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra itu saat bertemu relawannya di Kabupaten Subang.

"Kita harus waspada karena kita dapat laporan ada niat-niat tidak baik dari kalangan-kalangan tertentu, mereka katanya mau merusak surat-surat suara kalian," kata Prabowo di Lapangan Rawalele, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).

"Jadi hati-hati ya hati-hati, periksa surat suara dan awasi semua petugas, jangan sampai ada surat suara yang dirusak," sambung dia.

Prabowo menegaskan, jika memang ada praktik demikian maka hal itu merupakan bentuk pengkhianatan kepada rakyat.

"Itu berarti berkhianat kepada rakyat Indonesia, itu akan menyakiti hati rakyat Indonesia. Oke, saudara-saudara terima kasih," kata dia.

Tak cukup di situ, Prabowo juga menyatakan bahwa seluruh relawan harus memberikan hak pilihnya pada saat pencoblosan tersebut.

Namun dalam pencoblosan itu, dirinya menyebut para masyarakat dan relawan harus menjatuhkan pilihan kepada capres-cawapres yang tepat.

Dalam artian, Prabowo meminta agar relawan jangan salah memilih, agar tujuan bangsa yang gemilang bisa terwujud dengan baik.

"Kita menghadapi tugas yaitu harus memilih pemimpin pemimpin kita untuk 5 tahun ke depan dan wakil wakil. Kita harus memilih dengan tegas karena kalau kita salah memilih masa depan kita bisa tidak baik, saudara-saudara sekalian masa depan kita gemilang," tukas dia.