Cak Imin Mau Adu Data dengan Luhut: Ngerti Maslahat atau Mudarat Ndak?
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyentil Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, soal data hilirisasi ugal-ugalan.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyentil Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Cak Imin mengaku siap adu data dengan Luhut terkait data hilirisasi ugal-ugalan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PKB itu ketika Rapat Umum Rakyat Jogja di Purawisata, Yogyakarta, Senin (29/1/2024).
"Saya hari-hari ini mau ketemu Pak Luhut. Katanya mau adu data. Mau adu data apakah benar jumlah tambang-tambang kita maslahat dan mudaratnya enggak imbang?"
"Ngerti maslahat (kebaikan) atau mudarat (keburukan) ndak? Jangan-jangan Opung enggak ngerti," ungkap Cak Imin.
Lebih lanjut, dia mencontohkan nikel dalam beberapa tahun terakhir dikelola habis-habisan sehingga harganya anjlok.
Padahal menurutnya, dalam melakukan pembangunan juga dibutuhkan keadilan.
"Nikel ini beberapa tahun terakhir ini dikelola habis-habisan. Dientek-entekke (dihabis-habiskan)."
"Sampek saking akehe (sampai terlalu banyak) diekspor harganya nikel ambles, ambles. Enggak sabar."
"Sabar dong karena pembangunan itu butuh keadilan, jangan kamu perkosa alam," ungkapnya.
Sementara itu, Cak Imin mengaku akan mengajak Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Tom Lembong, ketika adu data dengan Luhut nanti.
Baca juga: Prabowo Makan Bakso Bareng Jokowi di Magelang, Cak Imin: Bagian dari Proses, Biasa Saja
Pernyataan itu disampaikannya dalam wawancara bersama awak media selepas acara di Yogyakarta itu selesai.
"Ya nanti kita lihat, bisa jadi ngajak Pak Tom," paparnya.
Sebelumnya, Cak Imin diajak oleh Luhut Binsar Pandjaitan untuk mendatangi daerah-daerah industri hilirisasi nikel.