Hasto PDIP Sebut Benih-benih Otoriter Prabowo Semakin Menular
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, saat ini sudah muncul berbagai dugaan intimidasi untuk mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, saat ini sudah muncul berbagai dugaan intimidasi untuk mendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hasto menyebut, seorang jurnalis di Jawa Timur (Jatim) diteror karena memvideokan kampanye Prabowo-Gibran yang tampak sepi.
"Ketika kampanye Prabowo-Gibran sepi, sementara fasilitas itu begitu hebat di dalam kampanye itu, jangan salahkan jurnalis tetapi itu cermin suara rakyat," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (1/4/2024).
Dia menjelaskan, sepinya pendatang dalam kampanye Prabowo-Gibran adalah jawaban hati nurani masyarakat.
"Dengan demikian, kampanye Pak Prabowo-Gibran yang sepi bukanlah karena kami tetapi itu karena rakyat menjawab dengan tuntutan nurani," ujar Hasto.
Baca juga: Prabowo Subianto Joget Bareng Annisa Pohan Hingga AHY Saat Kampanye Akbar di Malang
Menurut Hasto, berbeda ketika pasangan lain berkampanye, yakni rakyat berbondong-bondong untuk mengikuti.
"Karena (rakyat) tahu ini kan kekuatan sejati dari demokrasi, bukan dengan rezim yang sangat-sangat kemudian mengedepankan berbagai hal dengan segala cara," ucapnya.
Baca juga: Hasto: Kepala Daerah PDIP Diintimidasi agar Dukung Prabowo-Gibran
Dia menuturkan, dalam rapat internal mereka, ada yang menyayangkan benih-benih otoritarianisme Prabowo semakin menular.
"Maka kemudian dalam rapat tadi, ada mulai yang menyayangkan benih-benih otoritarianisme, benih-benih yang selama ini melekat ke Pak Prabowo, emosional, dan sebagainya ternyata justru semakin menular," ungkap Hasto.