Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Tunggu Sikap Jokowi Setelah Pendukung Ganjar-Mahfud Dianiaya

Hasto meminta Jokowi menunjukkan keteladanannya sebagai seorang presiden kepada seluruh masyarakat.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in PDIP Tunggu Sikap Jokowi Setelah Pendukung Ganjar-Mahfud Dianiaya
tangkapan layar video amatir warga
Penampakan warga yang membentangkan spanduk saat kunjungan Presiden Jokowi di Gunungkidul, Selasa (30/1/2024) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menunggu sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai dugaan kekerasan terhadap pendukung pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Kekerasan itu diduga terjadi ketika Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Gunungkidul, DI Yogyakarta pada Selasa (30/1/2024).

Hasto meminta Jokowi menunjukkan keteladanannya sebagai seorang presiden kepada seluruh masyarakat.

"Karena itulah sebagai pihak, ranting-ranting, PAC yang selama ini telah berjuang bagi masa depan bangsa dan negara, kami mengharapkan, kami mohon, mohon dan mohon agar Presiden Jokowi dapat mewujudkan keteladanan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (1/4/2024).

Karenanya, dia meminta Jokowi bersikap agar aparat tidak melakukan kekerasan kepada masyarakat yang berbeda pilihan.

"Setidaknya apa yang dialami oleh korban-korban tindak kekerasan tadi, Bapak Jokowi berkenan untuk menyampaikan sikapnya, agar aparat penegak hukum tidak boleh bersikap seperti itu kepada rakyat," ujar Hasto.

Berita Rekomendasi

Hasto menegaskan, Jokowi tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai walaupun mendukung pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

"Meskipun mendukung Prabowo-Gibran, tetapi jangan gunakan cara-cara yang bertentangan dengan nilai-nilai," ucapnya.

Hasto menyesali adanya dugaan pemukulan terhadap seorang pendukung pasangan Ganjar-Mahfud saat kunker Jokowi di Gunungkidul.

"Apa yang terjadi di Gunungkidul ketika menjelang kehadiran Presiden Bapak Jokowi yang sangat kami hormati tapi kemudian dilakukan pengerahan dari aparatur negara," ucap Hasto.

Menurutnya, rakyat seakan-akan menjadi ancaman sehingga ditakut-takuti dengan pengerahan mobil-mobil aparat.

"Bahkan menggunakan mobil-mobil yang menunjukkan negara sepertinya dalam keadaan genting, rakyat sepertinya menjadi ancaman dikerahkan kendaraan-kendaraan militer untuk menakut-nakuti rakyat," ungkap Hasto.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan insiden warga diamankan saat kunjungan Presiden Jokowi ke Gunungkidul beredar viral di media sosial pada Selasa (30/1/2024).

Pada video yang berlokasi di Pasar Wonosari itu terlihat masyarakat berkerumun menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

Di antara kerumunan masyarakat tersebut, tampak seorang warga membentangkan spanduk bertuliskan 'Selamat Datang Pak Jokowi Kami Sudah Pintar, Kami Memilih Ganjar'.

Pada spanduk juga terdapat gambar Ganjar Pranowo, yang saat ini menjadi capres nomor urut 3 yang diusung PDIP.

Warga yang membentangkan spanduk itupun langsung diamankan berikut dengan spanduk yang dibawanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas