Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin Minta Para Pendukung AMIN Bentuk Pembagian Jam Kerja untuk Jaga TPS saat Pencoblosan

Imbauan itu Cak Imin sampaikan demi menghindari adanya pendukung yang kelelahan akibat terlalu lama menjaga TPS.

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Cak Imin Minta Para Pendukung AMIN Bentuk Pembagian Jam Kerja untuk Jaga TPS saat Pencoblosan
Tribunnews.com/Reza Deni
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pidato di depan para relawan AMIN dalam kampanye Pilpres 2024 di Gedung IPHI, Sragen, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024).  

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendorong para pendukungnya untuk menerapkan pembagian waktu saat melakukan penjagaan tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 nanti.

Imbauan itu Cak Imin sampaikan demi menghindari adanya pendukung yang kelelahan akibat terlalu lama menjaga TPS.

Baca juga: Ketua KPU Langgar Etik Loloskan Gibran sebagai Cawapres, Cak Imin: Catatan Hitam Proses Politik




“Kira-kira jam 1 mulai penghitungan nanti berakhir sampai jam 5. Di situ supaya yang capek itu bergantian dishift saja,” kata Cak Imin di Gedung Graha Sejahtera Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024).

Ketua Umum PKB itu berharap para pendukungnya tak sekadar mencoblos di TPS.

Lebih dari itu, para pendukung diharapkan kembali ke TPS usai mencoblos untuk menjaga penghitungan suara.

"Ya, setelah nyoblos jangan ditinggal pulang. Pergantian diantara para pejuang perubahan itu jangan pernah ada TPS kosong sampai penghitungan suara berakhir, supaya tidak ada penyelewengan dan itu dengan semangat perubahan,” kata dia.

Baca juga: DKPP Beri Peringatan Keras ke Ketua KPU, Cak Imin Sebut Mengkhawatirkan, Ganjar: Jadi Pelajaran

BERITA TERKAIT

Lebih lanjut, Cak Imin menyebut penjagaan TPS itu juga dilakukan demi menghindari proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kita capei ke Mahkamah Konstitusi kita harus mengikuti persidangan di MK, pembuktian. Daripada sulit kita mulai dari bawah, tidak ada penyelewengan dari awal,” tandas Cak Imin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas