Hasto Sindir Dudung Abdurachman usai Tepis Pernyataan Megawati soal Netralitas TNI-Polri
Hasto Kristiyanto, membela Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri usai pernyataannya disebut tendensius oleh Mantan KSAD Dudung Abdurachman.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
Megawati pun mengingatkan posisinya yang pernah menjabat Presiden ke-5 adalah Panglima tertinggi masa itu.
Ia pun mengingatkan agar para aparat penegak hukum tetap netral jangan sampai melakukan intervensi.
"Karena mereka takut kalah dan iya mereka pasti kalah oleh kita di dalam satu putaran, sanggup apa tidak? Eh awas lho kalau bohong lho nanti Ibu liat di tempat coblos-coblos hat- hati kecurangan lho sekarang sudah pusing lho," kata Megawati.
Ditepis Dudung, Sebut Pernyataan Megawati Tendensius
Dudung Abdurachman menilai pernyataan Megawati itu tendensius, tuduhan tak berdasar.
Dudung, yang kini menjadi pendukung paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, minta aparat tidak usah takut dengan pernyataan Megawati.
Ia meminta aparat untuk tak menghiraukan dan tetap yakin TNI-Polri netral di Pemilu 2024.
"Pernyataan Bu Mega kalau menurut saya itu kan tendensius menurut saya, tuduhan yang tidak berdasar, ya. Tuduhan yang tidak berdasar."
"Menurut saya TNI-Polri tidak usah takut dengan ocehan-ocehan seperti itu. Yakini saja bahwa kita netral," ucap Dudung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Dudung menegaskan TNI-Polri telah berkomitmen untuk menjaga netralitasnya dalam pemilu.
Terlebih, ia juga telah disumpah jabatan pada masing-masing satuannya.
"Kalau setahu saya sampai saat ini pun TNI maupun Polri masih berkomitmen menjaga tentang netralitas, ya."
"Saya punya keyakinan mereka punya sapta marga, sumpah prajurit, dan wajib TNI dan Tribrata," katanya.
Lebih lanjut, Dudung juga meyakini pimpinan TNI-Polri pasti akan menindak anak buahnya jika tak netral di Pemilu.
"Saya yakin pimpinan TNI maupun Polri, ya kalau ada anak buanya yang tidak netral pasti dia bertindak tegas, karena dia sudah tahu aturan ketentuan dan pokoknya tanggungjawabnya sebagai TNI/Polri. Kalau tidak ada mereka, siapa yang akan mengamankan," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.