Setelah pertemuan tertutup selama kurang lebih 40 menit, Atikoh bersama Abuya Muhtadi pun keluar rumah.

Usai bersilahturahmi, mantan wartawati ini mengaku bersyukur bisa bersilahturhami langsung dengan Abuya Muhtadi. Terlebih, sang suami Ganjar Pranowo telah lebih dulu bertemu dengan Ulama dari Pandeglang itu.

"Alhamdulillah bisa bersilahturhami hari ini, kalau mas Ganjar sudah sejak lama," kata Atikoh di lokasi.

Dia juga mengungkapkan pesan yang disampaikan Abuya Muhtadi kepada dirinya.

Abuya Muhtadi juga memanjatkan doa dan memberikan semangat untuk kesuksesan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Kalau pesannya iktiar, seperti itu. Jadi doa sempet juga diberi beberapa nasehat ya. Semangat, ikhtiar yang terbaik Insya Allah. Mendoakan yang terbaik," ungkap Atikoh.

Selanjutnya, Atikoh menyempatkan berziarah ke makam Abuya Muhammad Dimyathi al-Bantani atau Abuya Cidahu di Cadasari, Pandeglang.

Kegiatan berziarah ini dilakukan Atikoh usai bersilahturahmi dengan putra Abuya Cidahu yakni Haji Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani, atau yang lebih dikenal dengan Abuya Muhtadi.

Berdasarkan pantauan, Atikoh tiba di pintu masuk makam Abuya Cidahu sekira pukul 17.15 WIB.

Atikoh tampak didampingi oleh keluarga Abuya Muhtadi.

Dia bersama ratusan majelis pengajian Abuya Muhtadi pun langsung bersila memanjarkan doa di pusaran makam pendiri Pondok Pesantren Roudotul Ulum Cidahu, Pandeglang itu.

Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran pun dipanjatkan untuk Abuya Cidahu.

Shalawat nabi juga terdengar di tengah rintikan hujan di sekitaran makam.

Sekira 10 menit, Atikoh tampak khusyuk memanjatkan doa di hadapan makam Abuya Cidahu.