Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Lakpesdam Nahdlatul Ulama (NU) nonaktif, Erick Thohir didampingi Komandan TKN Muda Prabowo-Gibran, Muhammad Arif Rosyid Hasan dan Tsamara Amany menyambangi Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur pada Selasa (6/2/2024). 

Erick diterima langsung oleh kiai sepuh Ponpes Lirboyo, yakni KH Anwar Manshur, KH Kafabihi Mahrus, KH Zamzami Mahrus, dan KH An'im Falahuddin Mahrus.

Dalam kesempatan itu Erick mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang berpihak kepada generasi muda.

Termasuk, para santri dan santriwati yang juga menjadi bagian dari bonus demografi Indonesia.

"Jika Presiden Jokowi sudah berhasil dengan UU Pesantren dan Hari Santri, serta akan dilanjutkan dengan kenaikan 10 persen beasiswa pemerintah untuk pesantren, maka saya yakin perhatian serupa dan lebih besar akan diberikan oleh pemimpin berikutnya, Prabowo-Gibran," kata Erick.

Selain itu Erick dan rombongan juga meminta doa bagi kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Ia memohon doa dari para masyaikh Lirboyo untuk kemenangan satu putaran.

Mewakili para masyaikh, Gus Adib Anwar turut berharap Pilpres berlangsung satu putaran agar ketika bulan Ramadhan datang, para santri maupun umat Muslim bisa fokus untuk menjalani ibadah tanpa diganggu oleh hiruk pikuk perpolitikan tanah air.

"Insyaallah Pilpres satu putaran agar saat bulan Ramadhan tiba nanti, para santri bisa fokus mengaji dan beribadah dengan tenang," ujar Gus Adib.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Tak Sehat Jika Ingin Ubah BUMN Jadi Koperasi

Sebagai informasi, Ponpes Libroyo merupakan salah satu ponpes terbesar sekaligus tertua dan juga berpengaruh di Indonesia. Total pesantren yang berdiri sejak 1910 itu memiliki sekitar 39 ribu santri dan pengikut plus alumni.