Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud Sebut Pimpinan Parpol seperti Bebek yang Dikendalikan, Cak Imin Tak Sependapat

Cak Imin menegaskan, partai politik yang mengusung dirinya dan Anies Baswedan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 independen dan tidak terpengaruh

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mahfud Sebut Pimpinan Parpol seperti Bebek yang Dikendalikan, Cak Imin Tak Sependapat
Tribunnews.com/Reza Deni
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan, partai politik yang mengusung dirinya dan Anies Baswedan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 independen dan tidak terpengaruh oleh siapapun.

Pernyataan Cak Imin itu merespons pernyataan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD yang mengatakan partai politik yang tidak mengusung pasangan Ganjar-Mahfud seperti bebek yang bisa dikendalikan.

“Alhamdulilah PKB independen, PKS independen, Nasdem independen, memutuskan dengan keyakinan ideologinya,” kata Cak Imin saat ditemui di Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatut Thalabah, Setail, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024).

Ketua Umum PKB itu tidak sependapat dengan pernyataan eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu.

Sebagai pimpinan Partai, dirinya memutuskan untuk masuk koalisi Perubahan lantaran adanya kesanaan nilai, ideologi dan gagasan.

“PKB memutuskan bukan hanya kalkulasi politik tapi betul-betul keputusan bersama Anies itu berbasis ideologi, nilai gagasan dan cita-cita PKB. Jadi tidak dipengaruhi oleh siapapun,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Mahfud mengeklaim bahwa dirinya dan Ganjar bukanlah petugas partai yang dapat diatur oleh partai politik pengusungnya, seperti yang kerap dijuluki oleh banyak orang.

"Seperti dikesankan, kalau apa yang dicalonkan pasangan Ganjar-Mahfud itu kok seperti petugas partai. Saudara, tidak ada petugas partai. Petugas partai, kami ini adalah petugas untuk melaksanakan konstitusi yang diusung oleh partai," kata Mahfud dalam acara "Tabrak Prof!" di Yogyakarta, Senin (5/2/2024) malam

Mahfud menuturkan, kampanye yang dijalankan oleh Ganjar-Mahfud tidak terikat oleh arahan partai.

Dia mengeklaim, kampanye yang dilakukan ini berbasiskan fakta dan solusi yang ditawarkan pun sesuai dengan mekanisme yang ada.

Namun, menurut Mahfud, justru pemimpin partai politik yang tidak mengusung Ganjar-Mahfud dapat dikendalikan seperti bebek.

"Partai apa yang tidak mau penegakan hukum bagus? Pasti semua partai mau, tapi mari Saudara lihat, partai yang bukan mengusung kami, bukankah pimpinan partainya juga sama seperti bebek-bebek dikendalikan?" kata dia.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyatakan, partai politik pengusung Ganjar-Mahfud mempunyai kebebasan dalam mendukung calon yang diusung, tidak seperti partai yang mengusung kandidat lain.

"Yang ngusung kami, partai yang mengusung kami ini gagah, 'Ayo calon presiden, maju'. Maju katakan. Tapi yang lain seperti bebek dipegang lehernya, jalan. Ini yang bukan petugas partai, ini petugas konstitusi, yang lain petugas oligarki," kata Mahfud.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas