TKN dan Cak Imin Jawab Sindiran Mahfud MD soal Pimpinan Partai Dikendalikan bak Bebek
Cawapres 03 Mahfud MD, menyebut partai politik yang tak usung dirinya dengan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, layaknya bebek yang dikendalikan.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
![TKN dan Cak Imin Jawab Sindiran Mahfud MD soal Pimpinan Partai Dikendalikan bak Bebek](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/calon-wakil-presiden-cawvvvv.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menyebut partai politik yang tidak mengusung dirinya dengan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, layaknya bebek yang dikendalikan.
Pernyataan itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan yang menyinggung isu petugas partai dalam acara "Tabrak Prof" yang digelar di kafe Koat Kopi, Sleman, DIY, Senin (5/2/2024).
Pernyataan Mahfud itu mendapat respons dari Cawapres 01 sekaligus Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dan kubu paslon 02 Prabowo-Gibran.
Muhaimin mengaku tak sependapat dengan pernyataan Mahfud.
Ia mengklaim bahwa Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP) yang mengusung dirinya dengan Anies Baswedan terbentuk dari partai yang independen, memiliki ideologi dan nilai.
"Alhamdulilah PKB independen, PKS independen, Nasdem independen, memutuskan dengan keyakinan ideologinya," kata Cak Imin saat ditemui di Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatut Thalabah, Setail, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024).
Sebagai pimpinan partai, Cak Imin mengaku memutuskan untuk bergabung dengan Anies karena memiliki kesamaan cita-cita, bukan karena dikendalikan pihak mana pun.
"Jadi pilihan Anies-Muhaimin, pilihan yang sungguh-sungguh untuk mewujudkan nasib bangsa ke depan," ujar Cak Imin.
TKN Sebut Tak Etis
Di sisi lain, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Andre Rosiade, juga membantah pernyataan Mahfud.
Andre mengatakan bahwa tak ada ketua partai yang dikendalikan oligarki seperti yang disebut Mahfud.
Baca juga: Mahfud Sebut Pimpinan Parpol seperti Bebek yang Dikendalikan, Cak Imin Tak Sependapat
"Tidak ada ketua partai yang seperti itu, yang ada malah situasi koalisi kami sangat kondusif," kata Andre dalam keterangannya, Selasa (6/2/2024).
Andre pun menyangsikan pernyataan Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu.
Menurutnya, pernyataan Mahfud dinilai tak etis karena seolah menyerang koalisi lain.
"Menurut saya tidak etis dan tidak elok untuk menyerang koalisi lain, yang jelas saya ingin memastikan hal itu tidak ada," kata Andre.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.