Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Anies dan Ganjar Tanggapi Pernyataan Jokowi Tak Akan Berkampanye di Pilpres 2024, Bagaimana Prabowo?

Jokowi memastikan dirinya tak akan berkampanye untuk salah satu pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anies dan Ganjar Tanggapi Pernyataan Jokowi Tak Akan Berkampanye di Pilpres 2024, Bagaimana Prabowo?
BPMI Setpres/Lukas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) santap siang bersama tiga calon presiden yang akan berpartisipasi pada pemilihan presiden 2024, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Presiden Jokowi bersama ketiganya santap siang di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 30 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi memastikan dirinya tak akan berkampanye untuk salah satu pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

"Dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya. Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan ikut kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," kata Jokowi kepada pers di Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024).

Jawaban Jokowi ini membantah sejumlah asumsi yang berkembang selama ini bahwa dia akan turun langsung berkampanye untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran.

Apalagi mengingat Gibran adalah anak kandung Jokowi.

Baca juga: Mungkinkah Ahok dan Anies Satu Koalisi Jika Pilpres 2 Putaran?

Lalu apa tanggapan tiga capres yang bertarung di Pilpres 2024? Berikut dirangkum Tribunnews.com:

1. Tanggapan Anies Baswedan

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyinggung konsistensi dan etika saat ditanya soal pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku tidak akan berkampanye pada Pemilu 2024.

Berita Rekomendasi

Anies mengatakan saat ini dia berkonsentrasi pada apa yang mau dia kerjakan.

“Saya sih sudah pada kesimpulan kita konsentrasi pada apa yang mau kita kerjakan. Kita konsentrasi pada apa yang kita kerjakan,” kata Anies kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (7/2/2024), dikutip dari video Kompas TV.

Anies lalu menyinggung soal perubahan dan konsistensi dalam menyampaikan sesuatu.

“Kami menggagas perubahan, di antaranya adalah konsistensi dalam mengirimkan pesan dari pimpinan nasional, supaya masyarakat itu memiliki kepastian, memiliki kejelasan, dan ada rujukan, ada patokan.”

“Tidak terombang-ambing dan tidak kebingungan,” tuturnya.

Hal itulah, kata Anies, yang sejak awal ia sampaikan, bahwa dalam bernegara diperlukan konsistensi dan etika.

“Nah, ini yang kami dari awal sampaikan, di dalam bernegara kita pegang etika, pegang tata krama, sehingga ada konsistensi lintas waktu," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas