Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balasan Prabowo, Airlangga hingga Luhut usai Ahok Kritik Jokowi Tak Bisa Kerja

Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, hingga Luhut Binsar Pandjaitan bela Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap tak bisa kerja oleh Ahok.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Balasan Prabowo, Airlangga hingga Luhut usai Ahok Kritik Jokowi Tak Bisa Kerja
Kolase Tribunnews.com
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah), dan Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan). Ketiga menteri tersebut membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap tak bisa kerja oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju pasang badan membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai dikritik tak bisa kerja oleh politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Mereka adalah Menteri Pertahanan sekaligus Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Prabowo, Airlangga, dan Luhut kompak membalas sindiran Ahok tersebut.

Saat menghadiri Konser Indonesia Maju di Stadion Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Prabowo menyebut orang yang mengatakan Jokowi tidak bekerja perlu diperiksa otaknya.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo di hadapan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka, serta ribuan pendukungnya.

"Saya menjadi saksi Pak Jokowi orang yang sangat-sangat bekerja keras untuk rakyat Indonesia," ujar Prabowo, dikutip dari Wartakotalive.com, Rabu (7/2/2024) sore.

Menurut Prabowo, Jokowi selalu bekerja tanpa lelah untuk seluruh rakyat Indonesia.

Berita Rekomendasi

Karena itu, ia tak terima ketika ada pihak yang menyebut Prabowo dan Gibran tidak bisa bekerja.

"Luar biasa saudara-saudara sekalian, tidak ada capeknya, tidak ada istirahatnya," ucap Prabowo.

"Kalau ada yang mengatakan beliau tidak bisa bekerja, itu orangnya saya kira ya otaknya perlu diperiksa," tukasnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga tak malu-malu mengakui akan melanjutkan program Jokowi jika ia terpilih sebagai presiden di 2024.

Baca juga: Ahok Nilai Jokowi Tak Bisa Kerja, Prabowo dan Airlangga Kompak Bela Presiden

Ia pun memuji sosok Jokowi yang dengan rendah hati mengajak rival di Pilpres 2019 untuk masuk dalam pemerintahan.

"Beliau ajak saya, beliau rangkul saya bergabung untuk berbakti kepada rakyat Indonesia."

"Kami di sini tidak malu malu, saya tidak malu, tidak ragu saya mengatakan kami Prabowo-Gibran, Koalisi Indonesia Maju, adalah akan melanjutkan semua program Jokowi," imbuh Prabowo.

Bantahan Airlangga dan Luhut Binsar Pandjaitan

Senada dengan Prabowo, Airlangga Hartarto juga membantah pernyataan Ahok.

Airlangga mengatakan dirinya sudah dua periode berada di kabinet yang dipimpin Jokowi.

Selama dua periode itu pula, kata dia, Jokowi berhasil membawa ekonomi Indonesia menjadi jauh lebih baik.

Ia lantas mengungkit masa pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian anjlok.

"Saya mendampingi Pak Jokowi dua periode dan Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia dalam hal ekonomi, penanganan Covid-19, kesejahteraan sosial, dan semua karena kerjanya Pak Jokowi," ujar Airlangga, ditemui saat menghadiri acara kampanye akbar di Lapangan Panahan, Stadion Pakansari Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Pembelaan terhadap Jokowi juga dilakukan Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut turut membantah tudingan yang menyebut Jokowi tidak bisa bekerja.

Ia kemudian mengungkit pencapaian F1 Powerboat 2023 yang berhasil memberikan dampak ekonomi sebesar Rp 1,68 triliun dan mendatangkan 100 ribu wisatawan.

"Waktu acara itu hampir selesai, pemilik license bilang sama saya, 'Penyelenggaraan ini betul-betul hebat.' Selamat kepada InJourney, Doni (Direktur Utama InJourney), yang saya kira sudah bekerja luar biasa dengan tim," kata Luhut dalam konferensi pers di kantor Kemenkomarves, Jakarta Pusat, Rabu.

Karena itu, Luhut meminta pihak yang menyebut Jokowi tidak bisa bekerja untuk melihat keberhasilan F1 Powerboat 2023.

Menurutnya, Jokowi memiliki andil besar dalam kemajuan ekonomi dan pariwisata Indonesia.

"Jadi saya pikir itu (keberhasilan F1 Powerboat 2023) terjadi karena kita semua dan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Jadi kalau ada orang bilang Pak Jokowi enggak bisa kerja, lihat dengan kepalanya ini," ujarnya.

Baca juga: Ini Kata Kementerian BUMN Terkait Sosok Pengganti Ahok untuk Posisi Komisaris Utama Pertamina

Ahok Sindir Jokowi dan Gibran

Sebelumnya, beredar video saat Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tidak bisa bekerja.

Dalam video yang beredar, Ahok menanyakan kinerja Gibran selama dua tahun menjabat sebagai wali kota Solo.

Ahok pun mengungkapkan kekhawatirannya jika Gibran berhasil menjadi cawapres di Pilpres 2024.

"Kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik. Kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota?" tanya Ahok dalam sebuah acara diskusi bersama warga.

Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu lantas menyinggung kinerja Jokowi selama menjabat sebagai presiden.

"Terus ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya nggak enak bilang depan umum," kata Ahok.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Ahok Bilang Jokowi Nggak Bisa Kerja, Prabowo Marah Besar: Yang Bilang Begitu Otaknya Perlu Diperiksa

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Taufik Ismail/Erik S, Wartakotalive.com/Feryanto Hadi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas