Berandai Jadi Pejabat, Ahok Lebih Pilih Jadi Jaksa Agung atau Menkeu ketimbang Ketua KPK
Ahok membeberkan jabatan yang diinginkannya di pemerintahan saat menggelar acara diskusi di Jakarta hari ini. Apa itu?
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
Namun, kini, Ahok menegaskan tidak bisa menjabat lagi menjadi Dirjen Bea Cukai lantaran faktor umur.
Kembali terkait menjawab pertanyaan Young Lex, Ahok menegaskan enggan untuk menjadi Ketua KPK lantaran kewenangannya yang terbatas.
Alhasil, mantan Bupati Belitung Timur itu pun lebih memilih Jaksa Agung.
“Kalau gua jadi Jaksa Agung, yang pertama gua lakuin apa coba? Gua bikin list, jadi pembuktian deficit implacement, toh. Jadi kalau mau pejabat, harta lu berapa, pajak lu bayar berapa, itu sesuai atau nggak,” ujarnya.
Selain Jaksa Agung, Ahok pun lebih memilih menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) jika diberi kesempatan untuk menjadi pejabat.
Dia beralasan memilih Menkeu seperti cita-citanya ketika ingin menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai yaitu menghapus penyelundupan.
“Kan Bea Cukai di bawah gua. Tapi, menteri tolong perbaiki gajinya dong,” kelakar Ahok.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.