Partai Buruh Kampanye Akbar di Istora Senayan, Said Iqbal: Hampir 100 Ribu Orang Hadir
Ribuan pendukung Partai Buruh memeriahkan Kampanye Akbar dengan membuat lautan flash di tengah-tengah Kampanye Akbar.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Muhammad Zulfikar
![Partai Buruh Kampanye Akbar di Istora Senayan, Said Iqbal: Hampir 100 Ribu Orang Hadir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/buruh-istora-nihhhh.jpg)
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Buruh menggelar Kampanye Akbar, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (8/2/2024).
Ribuan pendukung Partai Buruh memeriahkan Kampanye Akbar dengan membuat lautan flash di tengah-tengah Kampanye Akbar.
Baca juga: Partai Buruh Percaya Diri Bakal Lolos ke Senayan, Klaim Elektabilitasnya Sudah Capai 4 Persen
Mulanya, pembawa acara di atas panggung meminta para pendukung Partai Buruh menyalakan sinar flash dari ponselnya masing-masing.
Usai ribuan pendukung menyalakan flash-nya, pihak panitia acara kemudian mematikan lampu bagian dalam gedung Istora. Alhasil, lautan sinar flash ala konser musik berlangsung di kegiatan tersebut.
Kemeriah berlanjut saat ribuan pendukung bernyanyi lagu 'Halo-halo Bandung' bersamaan ketika lautan flash berlangsung.
Baca juga: Polisi Kerahkan 1.142 Personel untuk Mengamankan Kampanye Akbar Partai Buruh di Istora Senayan
Aksi ini dilakukan guna menyambut kedatangan Presiden Partai Buruh Said Iqbal.
Saat ditemui awak media, Said Iqbal mengatakan, ada sekitar 100 ribu pendukung yang hadir dalam kampanye Akbar Partai Buruh.
Iqbal mengungkapkan, sebelumnya Partai Buruh ingin menggelar acara ini di stadion Gelora Bung Karno (GBK). Namun, hal tersebut tidak bisa terealisasi lantaran jadwalnya bersamaan dengan agenda kamlanya pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu (10/2/2024).
"Hampir 100 ribu dari Jabodetabek massa hadir di sini. Sebenarnya kami mau ambil GBK, kami tadinya mempersiapkan 400 ribu masuk Jawa Barat, Banten, DKI, plus Jawa. Tapi GBK tanggal 8-10 dipakai oleh salah satu capres," kata Iqbal, di Istora, Kamis (8/2/2024).
Kata Said, jika digelar di GBK, massa yang hadir bisa mencapai 400 ribu orang. Sedangkan, di Istora jumlahnya dibatasi hanya 200 ribu.
"(Jadi cuma) hampir 100 ribu. Anda bisa lihat busnya aja kali kan aja jumlah orang. Jumlah bus berapa, kali kan jumlah orang 60. Ini sudah hampir 150 bus," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.