TKN Sebut Ahok Halusinasi Soal Ditawari Posisi Menteri Jika Gabung 02: Masuk Akal Nggak Sih?
Habiburokhman menyebut Politikus PDIP Basuki Tjahja Purnama atau Ahok berhalusinasi soal pengakuan ditawari posisi menteri
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menyebut Politikus PDIP Basuki Tjahja Purnama atau Ahok berhalusinasi soal pengakuan ditawari posisi menteri jika nantinya bergabung mendukung paslon nomor urut 2.
Habiburokhman mengaku pihaknya tidak habis pikir Ahok bisa melontarkan pernyataan tersebut ke arah paslon nomor urut 2.
"Saya enggak ngerti ya itu halusinasi atau apa," ucap Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (8/2/2024).
Politikus Gerindra itu meminta masyarakat untuk menilai sendiri pernyataan Ahok. Khususnya, apakah masuk akal jika ada tawaran posisi menteri yang diberikan kepada Ahok.
"Masuk akal gak sih orang nawarin pak Ahok menteri?" tutupnya.
Sebelumnya, Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku mendapatkan tawaran menjadi Direktur Pertamina hingga posisi Menteri jika mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Hal itu diungkap Ahok saat menjadi pembicara di acara Eropa Bersatu: Festival Tiga Jari di Jerman, Sabtu (3/2/2024). Ahok menyebut tawaran menjadi Direktur Pertamina disampaikan pada Juni 2023.
Sementara itu, posisi menteri diiming-imingi saat reshuffle pada Maret 2024. Namun, tidak dijelaskan pos menteri apa yang dijanjikan kepada dirinya.
"Saya ditawarkan jadi Dirut Pertamina Juni kemarin. Terus dia bilang begitu menang, Maret ini reshuffle saya diangkat jadi menteri," ujar Ahok.
Ahok mengklaim menolak tawaran tersebut. Dia memilih mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama Pertamina untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP.
Ahok mengingatkan kepada pendukung Ganjar-Mahfud untuk tidak mudah percaya akan iming-iming jabatan.
Baca juga: Serangan Balik ke Ahok yang Sebut Jokowi & Gibran Tak Bisa Kerja hingga Sentilan Lupa Andil Presiden
"Jangan mau ditipu, seolah-seolah kamu orang mau pindah ke 02, tidak mau 03. Karena normalnya orang mau pilih yang menang. Jika kira-kira yang menang 02, maka akan ada tawaran menjadi dirut," tutur Ahok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.