Prabowo: Yang Tidak Setuju Makan Siang Gratis, Tidak Usah Gabung Kabinet
Dalam kampanye akbar di GBK, Prabowo mengatakan, bagi tokoh yang tidak setuju dengan program makan siang gratis, tidak usah gabung ke kabinet Prabowo-
Penulis: Sri Juliati
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto memaparkan program makan siang gratis dalam kampanye akbar terakhir di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Bahkan jika ingin masuk ke kabinet Prabowo andai terpilih jadi presiden, harus setuju dengan program makan gratis untuk anak-anak di Indonesia.
Jika tidak setuju, kata Prabowo, tak perlu gabung ke kabinet Prabowo-Gibran.
"Siapa yang mau masuk kabinet, setiap yang mau jadi menteri harus setuju anak-anak harus diberi makan siang."
"Kalau kau tidak setuju, tak usah gabung di kabinet Prabowo-Gibran," kata Prabowo dikutip dari YouTube KompasTV.
Sebelumnya, Prabowo bertanya pada pendukungnya terkait program makan siang gratis.
Menteri Pertahanan itu menyebut, bagi pihak yang tidak setuju perlu belajar lagi dan kebangetan.
"Kalian sudah mengerti perjuangan Prabowo-Gibran, kita akan memberikan makan siang gratis untuk anak-anak se-Indonesia."
"Yang tidak setuju, mungkin sebaiknya belajar lagi. Yang tidak setuju anak-anak Indonesia dikasih makan siang, kebangetan."
"Yang penting rakyat setuju atau tidak?" tanya Prabowo.
"Setuju..." jawab pendukungnya.
Baca juga: Ke Tempat Kampanye Terakhir, Prabowo Naik Alphard, Gibran Naik Motor Listrik Boncengkan Istri
"Penting atau tidak?" tanya Prabowo lagi.
"Penting...," balas pendukungnya lagi.
Menurut Prabowo, program makan siang gratis sangat penting untuk anak-anak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.