Antisipasi Kecurangan Pemilu, Masyarakat Harus Proaktif Jaga Suara
Eep Saefulloh Fatah meminta masyarakat untuk ikut andil dalam menjaga Pemilu dari kecurangan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat sekaligus Konsultan politik Eep Saefulloh Fatah meminta masyarakat untuk ikut andil dalam menjaga Pemilu dari kecurangan.
Menurutnya Pemilu sekarang berbeda dengan Pemilu-pemilu sebelumnya.
Apabila Pemilu sebelumnya orang tidak terlalu percaya adanya kecurangan karena hanya jadi alasan pihak yang kalah.
Sementara sekarang ini, orang-orang cenderung percaya.
"Kalau pemilu sebelumnya ketika orang berbicara kecurangan responsnya itu nggak terlalu percaya, karena seringkali menggunakan kecurangan sebagai alasan dari kekalahan," kata Eep dalam acara diskusi yang digelar gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GMNI) di Jalan Penjernihan, Jakarta, Minggu (11/2/2024).
Baca juga: Masinton Sebut Menang Pemilu dengan Cara Curang Akan Timbulkan Perlawanan
Sekarang ini, kata Eep, banyak yang menilai Pemilu telah dimulai dengan praktik berbasis nepotisme.
Terjadi konflik kepentingan antara presiden sebagai pemilik kekuasaan dengan orang yang menjadi peserta pemilu.
"(Anggapan) itu amat sangat besar karena itu sekarang yang namanya kecurangan itu bukan lagi potensi tetapi menjadi logika yang paling sederhana yang bakal terjadi karena dimulai saja dengan cara curang, menggunakan MK itu sudah merupakan cara yang rancu terhadap aturan dan konstitusi," katanya.
Baca juga: Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Selama Masa Tenang Pemilu?
Karena itu, untuk mengantisipasi kecurangan Pemilu, masyarakat harus proaktif menjaga suara mereka.
Misalnya dengan cara melaporkan apabila ada potensi kecurangan.
"Saya dan teman-teman membuat aplikasi namanya warga jaga suara salah satu fiturnya itu adalah warga mengunduh aplikasi di Android atau lewat website masyarakat bisa menggunakan itu, warga bisa melaporkan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.