TPN Ganjar-Mahfud Siapkan 1,6 Juta Lebih Saksi Terlatih Untuk Kawal Pemungutan Suara di TPS
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya telah menyiapkan 1,6 juta lebih saksi kawal pemungutan suara.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya telah menyiapkan 1,6 juta lebih saksi terlatuh untuk mengawal pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang.
Ia mengatakan nantinya di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan ada dua saksi dari pihaknya.
Saksi pertama, kata dia, untuk mengawal di tingkat Pemilihan Legislatif (Pileg) dan saksi kedua untuk mengawal di tingkat Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Saksi telah kami persiapkan secara sistematik. Ada sekurang-kurangnya 1,6 juta saksi lebih yang telah kami latih. Jadi di setiap TPS ada dua saksi, satu saksi pileg, satu Pilpres," kata dia saat konferensi pers di Media Center TPN Menteng Jakarta Pusat pada Minggu (11/2/2024).
Hasto menjelaskan selama masa tiga hari tenang Pemilu 2024 ini, pihaknya terus melakukan langkah konsolidasi saksi.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga sudah membentuk kamar hitung yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota.
Di tingkat pusat, kata dia, pihaknya juga menyiapkan pusat rekapitulasi di Jalan Diponegoro 58 Jakarta.
"Di mana sebagai gambaran, di Jakarta saja itu di srtiap DPC setidaknya ada 40 relawan mahasiswa yang kami rekrut, di DPD itu ada 200," kata Hasto.
Hasto juga mengatakan pihaknya telah menyiagakan Satgas Ganjar Mahfud yang sudah melakukan deklarasi anti-politik uang dan anti-intimidasi.
Mereka, kata dia, akan mengawal para saksi.
"Dan kemudian berbagai potensi kecurangan sudah kami simulasikan. Crucial timenya misalnya jam 12, ya ketika ada pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT tetapi memiliki KTP itu mereka berhak datang kemudian dengan surat keterangan. Maka management surat suara ini harus dilakukan dengan sebaik-baiknya agar tidak disalahgunakan," kata dia.
Selain itu, kata dia, di lingkaran kedua terdapat saksi dari partai politik pengusung Ganjar Mahfud dan juga para relawan.
Ia juga mengajak dan masyarakat yang telah membuat inisiatif-inisiatif gerakan mengawal pemilu berupa aplikasi.
"Dengan deployment (pengerahan) dari seluruh saksi yang sudah dipersiapkan dan dilatih maka bagi mereka yang akan melakukan kecurangan sebaiknya berhati-hati karena akan berhadapan dengan saksi-saksi kami yang militan, saksi-saksi kami yang berani menerjang hambatan apapun bagi pihak-pihak yang mau melakukan kecurangan," kata dia.
Baca juga: Melayat ke Rumah Duka Seniman Solo Perankan Semar saat Kampanye, Ganjar Kenang Sosok Blacius Subono
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menyiapkan bantuan hukum yang siap memberikan advokasi.
Bantuan hukum dan dvokasi tersebut, kata dia, nantinya ditujukan untuk memberikan perindungan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang nantinya menyuarakan gerakan anti-intimidasi dan anti-politik uang dalam Pemilu 2024.
"Jadi di luar saksi kami juga (ada) Badan Bantuan Hukum siap memberikan advokasi dan juga perlindungan bagi mereka-mereka seluruh masyarakat Indonesia yang nantinya menyuarakan gerakan anti intimidasi dan anti politik uang itu," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.