Eks KSAD Dudung Abdurachman Sudah Prediksi Prabowo-Gibran Unggul, Optimis Satu Putaran
Dudung berharap hasil quick count atas unggulnya paslon nomor urut 02 itu tidak berubah dengan hasil penghitungan resmi.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman sudah memprediksi pasangan calon (paslon) Prabowo-Gibran akan unggul dari paslon lainnya.
Dudung berharap hasil quick count atas unggulnya paslon nomor urut 02 itu tidak berubah dengan hasil penghitungan resmi.
"Saya lihat dari quick count dan memang dari awal saya sudah prediksi sudah diprediksi artinya Allah SWT Tuhan yang maha kuasa beserta kita dan mudah-mudahan nanti ke depan tidak ada perubahan," kata Dudung kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Unggulnya paslon Prabowo-Gibran ini karena ketulusan keduanya untuk membangun bangsa dengan melanjutkan kebijakan Presiden RI Joko Widodo.
"Saya yakin itu karena memang sosok pak Prabowo, Mas Gibran kita melihat dari ketulusan, keikhlasan, dan kerelaan untuk membangun bangsa ini ke depan melanjutkan perjuangannya pak Jokowi yang selama ini sudah dirintis sangat baik sekali," ungkapnya.
Baca juga: Hasil Hitung Suara Pilpres 2024 KPU: Prabowo Ungguli Anies dan Ganjar, Data Masuk 7,27 Persen
Untuk itu, Dudung optimis jika Prabowo-Gibran akan memenangkan kontestasi politik ini dalam satu putaran.
Diketahui, beberapa lembaga survei nasional telah memunculkan hasil hitung cepat atau quick count atas pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Salah satu lembaga yang mengeluarkan hasil quick count tersebut yakni Litbang Kompas.
Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyampaikan hasil hitung cepat atau quick count berdasarkan data yang diperoleh.
Hasil sementara menunjukan perolehan suara pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pasangan calon lainnya.
“Pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin memeroleh 22,70 persen, nomor urut 2 Prabowo-Gibran 59,89 persen, nomor urut 3 Ganjar-Mahfud 17,35 persen jadi sudah hampir 50 persen sample TPS masuk,” kata Yohan.