Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Seperti Lainnya, Sejumlah TPS Cirebon Gunakan Tinta Kunyit sebagai Tanda Sudah Nyoblos

Ketua TPS 65, Bagus Ridwan mengatakan, penggunaan tinta kunyit ini ternyata sudah dari tahun 2000.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Tak Seperti Lainnya, Sejumlah TPS Cirebon Gunakan Tinta Kunyit sebagai Tanda Sudah Nyoblos
TRIBUNJABAR.ID/EKI YULIANTO
TPS 65 Kampung Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Tinta berwarna ungu menjadi tanda yang diberikan kepada warga Indonesia yang sudah memberikan suaranya di tiap Pemilu.

Namun, ada yang berbeda di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 65, Kampung Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Di TPS 65 tersebut tanda untuk mereka yang sudah nyoblos adalah dengan tinda berwarna kuning yang terbuat dari kunyit.

Ketua TPS 65, Bagus Ridwan mengatakan, penggunaan tinta kunyit ini ternyata sudah dari tahun 2000.

"Tinta kunyit sudah kita gunakan sejak lama sebagai tanda pemilih dan instruksi dari sesepuh kampung sini," ujar Bagus, dikutip dari TribunJabar.id.

Ia berujar, tinta kunyit sudah menjadi ciri khas di wilayah tersebut.

"Ini menjadi ciri khas kami di sini," jelas Bagus.

Berita Rekomendasi

Sementara Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Argasunya, Muhammad Shiddiq juga mengatakan hal senada.

Ia mengatakan bahwa tinta kunyi jadi anjuran atau aturan dari sesepuh setempat.

Tinta kunyit sendiri telah disetujui penggunaannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon.

KPU Kota Cirebon juga memfasilitasi pengadaan tinta kunyit tersebut.

Baca juga: TPS 002 Desa Gedangsewu Kediri Mirip Tempat Kondangan, Background Gambar Gebyok Ukuran Besar

Mengutip Kompas.com, Shiddiq mengatakan, ada empat TPS yang biasanya menggunakan tinda kunyit.

Empat TPS yang disebut yakni TPS 65, 66, 67, dan 72.

Lalu pada tahun ini, tiga TPS di antaranya disediakan dua jenis tinta, yakni tinta ungu dan tinta kunyit.

"Alhamdulillah sudah ada yang menerima menggunakan tinta (standar KPU), tapi ada juga sebagian yang masih ingin menggunakan kunyit."

"Jadi kami sediakan dua-duanya," kata Shiddiq, Senin (12/2/2024) siang.

Sedangkan TPS 66 hanya menggunakan tinta kunyit saja.

"Ada satu TPS yang keukeuh, masih menggunakan tinta kunyit, yakni TPS 66," tambah Shiddiq.

Antusias Warga

Seorang warga Kampung Benda, Muhammad Damiri (28) yang telah menyalurkan suaranya dan menggunakan tinta kunyit mengaku semangat saat turut andil dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Ia juga bangga bisa menggunakan tinta kunyit.

"Ini pengalaman yang berbeda dan membuat saya lebih memahami pentingnya hak pilih dalam demokrasi," ujar Damiri saat diwawancarai seusai mencoblos.

TribunJabar.id mewartakan, menuturnya, tinta kunyit memberikan nuansa tradisional yang kental.

"Tinta kunyit ini juga mewakili kearifan lokal di sini dan keberagaman budaya di Indonesia," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Uniknya Pencoblosan di TPS 65 Kampung Benda Kerep Cirebon, Gunakan Tinta Kunyit untuk Tanda Coblos

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Eki Yulianto)(Kompas.com, Muhamad Syahri Romdhon)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas