Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese menyebut dirinya jadi pemimpin asing pertama yang berbicara dengan Prabowo Subianto, capres yang dinyatakan unggul versi hitung cepat (quick count) di Pilpres 2024.

Anthony mengakui Prabowo merupakan capres yang punya keunggulan suara secara jelas baik dari hitung cepat tidak resmi maupun resmi.

Dalam kesempatan percakapan itu, dirinya berbicara mengenai ambisinya untuk menguatkan hubungan Indonesia - Australia di masa mendatang.

“Saya merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang berbicara hari ini dengan Prabowo yang memiliki keunggulan yang jelas dalam hitungan resmi dan tidak resmi, tentang ambisi saya untuk masa depan hubungan Australia – Indonesia,” kata Anthony lewat akun resmi Twitter (X) pribadinya, Kamis (16/2/2024).

Ia juga berharap bisa menjalin kerja sama dengan Presiden Indonesia yang baru, setelah dilantik pada Oktober 2024 mendatang.

“Saya berharap dapat bekerja sama dengan presiden Indonesia yang baru setelah dilantik pada Oktober 2024,” ungkapnya.

Anthony juga mengucapkan selamat kepada Indonesia yang telah menggelar pesta demokrasi pemilihan presiden secara sukses pada 14 Februari 2024. 

“Sebagai sesama demokrasi dan teman dekat, Australia mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah mengadakan pemilihan presiden yang sukses pada 14 Februari,” kata Anthony.

Real Count KPU RI

Sebagai informasi, hasil real count atau hitung cepat resmi sementara dari KPU RI pada Kamis (15/2/2024) pukul 16.00 WIB, menempatkan paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 56,94 persen atau mengantongi 18,5 juta suara.

Sementara Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 24,9 persen atau 8,1 juta suara, dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD 18,16 persen atau 5,9 juta suara.

Perolehan ini berdasarkan suara masuk sebanyak 358.775 dari 823.236 TPS, dengan progress suara masuk 43,58 persen.

Hasil Quick Count Versi 6 Lembaga Survei Kamis (15/2/2024) per pukul 16.00 WIB:

1. Litbang Kompas

Anies Baswedan-Muhaimin: 25,25 persen