Gibran: Saya Belum Dilantik Sudah Pada Ribut
Gibran saat ini fokus pada perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang saat ini masih berjalan.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengomentari banyaknya kritikan terkait program makan siang gratis.
Makan siang gratis merupakan program Gibran dan Prabowo Subianto saat kampanye pada Pilpres 2024.
Keheranan Gibran tersebut karena KPU belum mengumumkan hasil Pilpres 2024.
Baca juga: Reaksi Kubu Ganjar-Mahfud Kabar Prabowo Bakal Sunat Subsidi BBM Demi Program Makan Siang Gratis
“Saya belum dilantik udah pada ribut,” ungkap Gibran saat ditemui di Taman Balekambang, Sabtu (17/2/2024).
Ia pun saat ini fokus pada perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang saat ini masih berjalan.
Sejauh ini perhitungan resmi belum keluar.
“Pokoknya fokusnya perhitungan real count,” tuturnya.
Sedangkan mengenai program yang akan dijalankan setelah terpilih, pihaknya berjanji tetap melalui kajian agar bermanfaat bagi masyarakat.
“Untuk yang seperti itu program pasti dijalankan dikaji dengan baik dan bisa bermanfaat dengan masyarakat luas,” jelasnya.
Salah satu faktor penentu Paslon 02 Prabowo Gibran yakni silent majority.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada mereka yang telah menyalurkan hak suaranya.
“Ya itu biar para pengamat yang statement. Yang jelas kami senang sekali partisipasi pemilih pemula dan silent majority,” ungkapnya.
Dituding akan bikin inflasi
Rencana Prabowo Subianto memangkas subsidi BBM untuk program unggulan seperti makan siang gratis dinilai dapat mendongkrak angka inflasi RI.
Baca juga: Ekonom: Susu dan Makan Siang Gratis Program Blunder, Sejatinya Tidak Diperlukan
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Esther Sri Astuti memprediksi kalau pemangkasan subsidi BBM dilakukan, itu akan berpotensi memunculkan inflasi yang tidak terkendali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.