Anggota KPPS di Palopo Jadi Korban Tabrak Motor, Pilih ke Tukang Urut daripada RS, Begini Alasannya
Anggota KPPS TPS 5, Maroangin, Kec Telluwanua, Palopo ditabrak motor usai menerima honor, Kamis (15/2/2024) korban pilih ke tukang urut daripada RS.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PALOPO - Anggota KPPS TPS 5, Kelurahan Maroangin, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan ditabrak motor usai menerima honor, Kamis (15/2/2024).
Usai ditabrak, korban tidak mau ke rumah sakit, pilih pergi ke tukang urut.
Pada Jumat (16/2/2024), Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin, dan Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Rusdi Yunus, mendatangi kediaman Yohana untuk menjenguknya.
Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin, meminta Yohana untuk menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Hal itu dilakukan oleh Kapolres Palopo karena kasihan melihat kondisi Yohana yang terus merasakan kesakitan.
"Kami menyarankan korban untuk menjalani perawatan di rumah sakit, mengingat kondisinya yang terus merasa kesakitan," kata AKBP Safi'i Nafsikin.
Baca juga: Suami di Batam Tinju Istri Tiga Kali hingga Benjol Karena Beda Pilihan Pilpres
Namun, Yohana enggan untuk dirawat di rumah sakit.
Ia lebih memilih untuk menjalani pengobatan alternatif yakni menggunakan obat tradisional dan diurut tukang urut.
"Untuk saat ini, lebih baik saya menggunakan obat tradisional dan diurut sama tukang urut," ujar Yohana.
Hal itu ia lakukan karena memikirkan pekerjaannya di sawah dan mengingat tanggung jawabnya sebagai anggota KPPS.
Ia khawatir, rekan KPPSnya membutuhkan keterangan atau tenaganya, sementara ia harus dirawat di rumah sakit.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Anggota KPPS Korban Tabrak Motor di Palopo Tak Mau ke Rumah Sakit, Pilih ke Tukang Urut,