Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Pilihan Pilpres: Suami Tinju Istri, Anak Diancam Dicoret dari KK hingga Menantu Diusir Mertua

Beda pilihan Pilpres jadi persoalan di keluarga, mulai dari suami tinju istri, ayah ancam coret nama anaknya dari KK hingga menantu diusir oleh mertua

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Beda Pilihan Pilpres: Suami Tinju Istri, Anak Diancam Dicoret dari KK hingga Menantu Diusir Mertua
Kolase foto Tribunnews/ist
Kolase foto (Kiri foto) Mertua usir menantunya yang berbeda pilihan presiden 2024 dan (kanan foto) PENGANIAYAAN DI BATAM - Seorang warga Batam berinisial No menunjukkan laporan polisi di Polsek Batuaji, Sabtu (17/2/2024). Ia membuat laporan polisi yang ditujukan untuk istrinya karena berbeda pilihan Pilpres 2024. 

"Setelah lihat di TV hasil quick count Prabowo-Gibran unggul di situ langsung pada emosi," kata Ozy.

Baca juga: Seluruh Paslon Capres dan Cawapres Diharapkan Berjiwa Besar Terima Hasil Pilpres 2024

Sang istri pun tak kena sasaran amuk ibunya lantaran pilihannya sama dengannya.

Ia juga tak berani membela Ozy karena takut dengan ibunya itu.

"Saya memilih menjauh dulu dari keluarga, semoga membaik nantinya," kata sopir barang di sebuah pabrik tersebut.

Menantu di Rangkasbitung Diusir Mertua Karena Beda Pilihan Capres Kini Damai Karena Anak Sakit

Terkuak nasib menantu di Rangkasbitung yang diusir mertuanya karena beda pilihan capres.

Diketahui jika sang pria bernama Ozy sudah berdamai dengan mertuanya karena anaknya sakit.

Setelah sempat diusir dari rumah, Ozy dan pihak keluarga istri telah bertemu dan saling meminta maaf.

Berita Rekomendasi

"Udah saling minta maaf. Kesalahpahaman aja," katanya kepada TribunJakarta.com pada Sabtu (17/2/2024).

Perdamaian tersebut berawal saat Ozy berniat pulang kerumah karena sang anak sakit.

Saat kembali kerumah, perseteruannya dengan sang mertua telah mereda.

Sehingga ia akhirnya meminta maaf kepada mertuanya.

Terkait viralnya video dirinya diusir, Ozy pun mengaku tak menyangka "Memang secara spontan direkam video juga sama bibi. Enggak tahu bakalan viral seperti ini," pungkasnya.

Lebih jauh, sebelumnya kisah Ozy usir oleh mertuanya dari rumah karena coblos beda capres 2024 di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Rabu (14/2/2024) kemarin viral di media sosial.

Ozy diduga diusir dari rumah karena mencoblos pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada pemungutan suara Pilpres 2024.

Sementara mertuanya meminta coblos paslon Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Sang ibu mertua dan istrinya sendiri merupakan pendukung fanatik dari paslon nomor 2 Prabowo-Gibran.

Begitu mengetahui Anies Baswedan kalah berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) di hari Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) kemarin, Ozy pun diusir oleh mertua yang merupakan pendukung fanatik Prabowo-Gibran.

Baca juga: Saksi TPS di Buleleng Dianiaya Usai Pergoki Simpatisan Capres Diduga Coblos 40 Surat Suara

Dalam tayangan video yang beredar viral, ibu mertuanya yang mengenakan kaos bergambar Prabowo-Gibran, menenteng sebuah kardus dan membantingnya di dekat Ozy.

Ibu mertua itu mengomeli Ozy sembari menunjuk-nunjuk menggunakan bahasa Sunda Banten.

Ia meminta menantunya memasukkan baju ke dalam kardus dan pergi dari rumah.

"Iya benar, karena saya dukung 01 (Anies-Muhaimin). Karena beda pilihan dengan keluarga. Keluarga semua pilih dan dukung 02 Prabowo-Gibran," kata pria yang bekerja sebagai sopir mobil barang tersebut dilansir dari TribunJakarta.com.

"Setelah lihat di TV hasil quick count Prabowo-Gibran unggul di situ langsung pada emosi," tambahnya.

Sedangkan, istrinya memilih duduk diam dengan anaknya karena mengikuti pilihan seperti sang ibu.

Meski demikian, Ozy mengaku tak menyesali pilihannya dan bersikukuh dengan pandangannya.

Ozy memilih untuk legowo dan menjauh ke rumah kontrakan untuk memulihkan ketegangan di antara mereka.

"Ambil hikmahnya aja, siapapun yang jadi pemimpin di negeri ini yang terpenting bisa mensejahterakan rakyat dan profesi seorang driver menjadi lebih baik," pungkasnya.

Baca juga: Gading Marten Harap Para Pendukung Capres Nomor Urut 1, 2 dan 3 Tak Saling Hujat

Terkait alasannya memilih paslon 1, ia menilai bahwa Anies dan Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, yang memiliki slogan perubahan tersebut dapat menyejahterakan para sopir mobil barang.

"Siapa tahu semisal Pak Anies jadi presiden bisa ada perubahan. Karena saya berprofesi sebagai sopir," sambung Ozy.

Selain itu Ozy melihat kinerja Anies Baswedan sewaktu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta terbilang bagus.

"Karena saya lihat kerja nyata bangun stadion JIS, sarana dan prasarana transportasi di Jakarta juga bagus sewaktu jadi Gubernur DKI," pungkasnya. (tribun network/thf/TribunBatam.com/TribunJakarta.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas