Perolehan Suara Bedu, Narji, dan Denny Cagur di Pileg 2024, Mereka Butuh Keajaiban Lolos ke Senayan!
Denny Cagur, Narji, dan Bedu pernah eksis di dunia hiburan dalam naungan grup lawak Cagur. Kini mereka mengadu peruntungan di Pileg 2024.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Denny Cagur, Narji, dan Bedu pernah eksis di dunia hiburan dalam naungan grup lawak Cagur.
Kini ketiganya mengadu nasib maju sebagai calon legislatif pada Pileg 2024.
Denny Cagur maju sebagai caleg PDIP dapil Jawa Barat II. Berdasarkan perhitungan real KPU per Minggu (18/2/2024) malam, ia berhasil mengumpulkan 10.275 suara.
Ia memperoleh suara terbanyak kedua di dapil tersebut. Hanya kalah dari Hengky Kurniawan dengan jumlah suara 12.769.
Sedangkan Narji dengan nama H. Sunarji maju sebagai caleg dari PKS dapil Jawa Tengah X. Sejauh ini suaranya menembus angka 8.918.
Jumlah itu juga menempatkannya sebagai caleg PKS dapil Jateng X dengan suara terbanyak kedua. Hanya kalah dari Rizal Bawazier di posisi teratas dengan 20.405 suara.
Sementara Bedu yang menggunakan nama asli HARABDU di daftar caleg Gerindra dapil Jakarta II, hanya mampu mendulang 24.832 suara.
Angka itu menempatkan Bedu di posisi ke-5 dari antara tujuh caleg Gerinda di dapil Jakarta II.
Bagaimana peluang ketiganya lolos ke Senayan?
Harus diakui posisi mereka tak ada yang menguntungkan. Sebab, perolehan suara partai secara keseluruhan di dapil masing-masing, tidak terlalu besar.
Di dapil Jabar II, PDIP sejauh ini memperoleh 51.345 suara atau 9,6 persen dan menempatkan partai kepala banteng tersebut di posisi ke-5.
Sementara perolehan suara Deny Cagur berada di posisi kedua setelah Hengky Kurniawan. Keduanya harus head to head memperebutkan satu jatah kursi ke Senayan.
Jika posisi perolehan suara tak berubah, besar kemungkinan yang lolos ke Senayan adalah Hengky Kurniawan.
Baca juga: Sandang Status Ipar Raffi Ahmad, Jeje Govinda Tak Berdaya di Dapil Jabar II
Narji juga dipastikan sulit melenggang ke Senayan karena perolehan suaranya hanya 8.918.
Selisihnya sangat jauh dengan posisi teratas Rizal Bawazier di posisi teratas dengan 20.405 suara.
Sementara PKS secara keseluruhan total perolehan suara sementara ini di peringkat ke-7, yakni 39.371 suara atau 5,39 persen.
Dari data periode lalu hanya ada enam jatah kursi dari dapil tersebut yang tersedia di Senayan. Dan PKS tidak mendapatkan jatah kursi.
Bedu sepertinya dipastikan tak akan lolos ke Senayan. Sebab, perolehan suara Bedu kalah jauh dari caleg Gerindra lainnya yang bertarung di dapil yang sama.
Iwan Sumule berada di posisi teratas perolehan suara dengan 112.367 suara. Disusul Agus Anwar Moka dengan 56.256 suara.