TRIBUNNEWS.COM - Pemilihan Legislatif (Pileg) di daerah pemilihan (dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup menjadi sorotan.

Bagaimana tidak, Pileg DPR dan DPD dikuasai oleh tiga perempuan berdasarkan raihan suara versi real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (19/2/2024) per pukul 17.00 WIB.

Di Pileg DPR, ada dua caleg perempuan yang bersaing yaitu caleg dari Gerindra sekaligus putri Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hediati Soeharto atau yang lebih dikenal Titiek Soeharto.

Serta caleg petahana dari PDIP, MY Esti Wijayati.

Adapun keduanya bersaing dan meninggalkan jauh caleg-caleg dari sesama partai maupun dari partai lain.

Untuk Titiek Soeharto, dirinya meraih 66.650 suara dan berada di peringkat kedua dari caleg yang berkompetisi di dapil DIY.

Sedangkan MY Esti Wijayati memimpin jauh di peringkat pertama dengan selisih suara lebih dari 40 ribu dibanding dengan Titiek Soeharto.

Perempuan kelahiran Sleman, DIY 56 tahun lalu itu meraih 115.917 suara dan memimpin di Dapil DIY.

Mereka, bahkan unggul dari caleg petahana lainnya seperti caleg dari PKS, Sukamta yang meraih 51.632 suara dan caleg NasDem, Subardi dengan raihan 44.483 suara.

Baca juga: Real Count KPU Pileg Dapil DKI I 56 Persen: Yusuf Mansur hingga Gilang Dirga Harap-harap Cemas

Caleg perempuan yang berlabel 'jagoan' tidak hanya di Pileg DPR saja, tetapi juga merambah di Pileg DPD.

Sosok yang dilabeli 'jagoan' tersebut yaitu istri dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas.

Adapun GKR Hemas meraih suara tertinggi sementara Pileg DPD di dapil DIY dengan raihan 457.487 suara atau 32,58 persen.

Sementara pesaing terdekat GKR Hemas juga sesama caleg perempuan yaitu Yashinta Sekarwangi Mega yang berstatus debutan.

Yashinta, yang juga merupakan putri dari kader PDIP Aria Bima itu, memperoleh suara sementara sebanyak 279.097 atau 19,88 persen.