Mahfud MD Serahkan ke Tim Hukum untuk Buktikan Kecurangan TSM Pilpres di MK
Mahfud MD menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Hukum Pembela Demokrasi dan Keadilan Ganjar-Mahfud untuk membuktikan kecurangan TSM Pilpres 2024.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Hukum Pembela Demokrasi dan Keadilan Ganjar-Mahfud untuk membuktikan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) Pilpres 2024.
Hal ini terkait pembentukan Tim Hukum Pembela Demokrasi dan Keadilan Ganjar-Mahfud untuk mengajukan sengketa hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ya tanya ke tim (soal TSM), yang yakin tim," kata Mahfud saat ditemui di kawasan Senen, Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Mahfud mengatakan, tim ini dipimpin ahli hukum, Todung Mulya Lubis dan pengacara, Henry Yosodiningrat.
"Kan kita sudah tunjuk tim dipimpin oleh Pak Mulya Lubis. Tanya ke sana," ujar mantan Menko Polhukam ini.
Adapun, Tim Hukum Pembela Demokrasi dan Keadilan Ganjar-Mahfud dibentuk pada Senin (19/2/2024) kemarin.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengatakan, tim ini dibentuk karena adanya dugaan desain kecurangan Pilpres 2024.
"Karena kita melihat bahwa desain kecurangan yang dikatakan oleh para tokoh-tokoh demokrasi sebagai Pemilu yang paling buruk dalam sejarah demokrasi di Indonesia, maka diperlukan tokoh-tokoh yang memperjuangkan untuk menyelamatkan demokrasi itu sendiri," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta, Senin.
Hasto menjelaskan, pembentukan tim ini sebagai tindak lanjut rapat dengan ketua umum partai politik (parpol) pendukung Ganjar-Mahfud pada Kamis (15/2/2024) lalu.
"Di mana telah dibentuk tim khusus yang langsung di bawah direction Pak Ganjar dan Prof Mahfud," ucapnya.
Baca juga: Pengamat Sebut Pemilu 2024, Pemilu Paling Buruk dan Brutal, Ini Alasannya
Dia menuturkan, tim tersebut akan dipimpin ahli hukum, Todung Mulya Lubis dan pengacara, Henry Yosodiningrat.
"Tim khusus ini leading sector-nya itu adalah tim hukum yang di bawah koordinasi Pak Todung Mulya Lubis dan Pak Henry Yosodiningrat," ungkap Hasto.
Hasto menjelaskan, tim hukum Ganjar-Mahfud ini akan diisi oleh para pakar lintas ilmu pengetahuan.
"Fokus utama dari tim Pak Ganjar-Prof Mahfud itu adalah mengawal proses rekapitulasi secara berjenjang dari bawah, yang saat ini terus menerus dilakukan, termasuk juga Pemilu legislatif," tegasnya.
Dia menambahkan, tim hukum ini akan menggali bukti-bukti terkait indikasi kecurangan Pilpres 2024 secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) akibat campur tangan kekuasaan.
"Dan kami mendapat banyak laporan dari daerah-daerah yang nanti juga akan siap menjadi saksi dalam proses di Mahkamah Konstitusi," imbuh Hasto.