Golkar Rekomendasikan 2 Elitenya Maju Pilgub DKI, Ahmed Zaki Akui Siap, RK Bawa 5 Bekal Ini
Partai Golkar beri mandat Ahmed Zaki Iskandar dan Ridwan Kamil maju Pilkada DKI Jakarta 2024.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
![Golkar Rekomendasikan 2 Elitenya Maju Pilgub DKI, Ahmed Zaki Akui Siap, RK Bawa 5 Bekal Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rk-zaki-789789.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Bursa calon Gubernur DKI Jakarta semakin memanas menjelang Pilkada yang bakal digelar November 2024.
Golkar bahkan diketahui telah merekomendasikan dua elite partainya untuk menuju DKI Jakarta 1 itu.
Keduanya memiliki nama besar serta modal memimpin wilayah.
Mereka yakni Ahmed Zaki Iskandar dan Ridwan Kamil.
Ahmed Zaki Iskandar diketahui pernah menjabat sebagai Bupati Tangerang periode 2013-2018 dan 2018-2023.
Sementara Ridwan Kamil merupakan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
Keduannya juga diketahui memiliki jabatan strategis di Partai Golkar.
Ridwan Kamil menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar.
Sementara, Ahmed Zaki Iskandar menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.
Mandat untuk dua elite Golkar itu sebelumnya telah dikonfirmasi oleh Ridwan Kamil.
"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya. Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," ungkap Emil saat ditemui di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).
Baca juga: Bursa Cagub DKI Mulai Memanas, Ridwan Kamil Vs Ahmad Sahroni Saling Tebar Psywar hingga Adu Baliho
Meski demikian, Ridwan Kamil menambahkan bahwa DPP Partai Golkar memberikan dua pilihan antara menjadi calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.
"Saya dapat surat mandat untuk Jabar dan DKI, " ujarnya.
5 Bekal Ridwan Kamil Berlaga di Jakarta
Setidaknya ada lima bekal Ridwan Kamil untuk berlaga di DKI Jakarta 1.
Pertama, ia telah mengantongi rekomendasi dari Golkar.
Kedua, latar belakang Ridwan Kamil yang memiliki pengalaman sebagai ahli tata kota.
Ridwan Kamil sebelum menjadi Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat dikenal sebagai praktisi dan dosen arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Buah tangannya sudah tersebar hingga ke Benua Asia dan Eropa.
Ketiga, Ridwan Kamil juga dinilai memiliki elektabilitas yang tinggi jika maju ke DKI Jakarta 1.
Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto mengatakan, nama Ridwan Kamil menjadi kandidat terkuat dalam kontestasi Pilkada Gubernur DKI Jakarta, mendatang.
Bahkan, kata Fetra, Ridwan Kamil mengungguli nama-nama lain termasuk Anies Rasyid Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Dari survei yang mereka lakukan terhadap 880 warga DKI yang sudah memiliki hak suara, elektabilitas Ridwan Kamil berada di posisi teratas.
Mantan Wali Kota Bandung itu mengalahkan nama-nama besar lain seperti Tri Rismaharini.
"Ketika LSJ mengajukan pertanyaan kepada responden, siapa yang akan dipilih jika Pilgub DKI dilaksanakan saat ini, ternyata justru nama Ridwan Kamil yang memimpin," kata Fetra, dikutip Senin (26/2/2024).
![Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Kang Emil saat ditemui di The House Convention Hall, Paskal, Bandung Jawa Barat, jelang Pengukuhan TKD Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023)](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-tkd-prabowo-gibran-jawa-barat-ridwan-kamil-alias-kang-emil.jpg)
Tidak hanya merajai hasil survei elektabilitas sebagai calon gubernur DKI, Ridwan Kamil juga menjadi figur yang paling diterima oleh pemilih di Jakarta.
Tidak ada nama lain yang tingkat akseptabilitasnya menempati posisi tertinggi.
Bahkan tingkat akseptabilitas terhadap Anies Baswedan sebagai mantan Gubernur DKI tidak setinggi itu.
Fetra pun menyebut, bahwa popularitas Ridwan Kamil di Jakarta masuk jajaran atas.
Lalu, menyusul Sandiaga Salahuddin Uno, Basuki Tjahaja Purnama, Tri Rismaharini, Heru Budi Hartono dan Kaesang Pangarep.
Keempat, pengalaman dan kesuksesan memimpin Ridwan Kamil akan menjadi modal penting jika berlaga di Pilgub DKI.
Ridwan Kamil dinilai sukses memimpin Kota Bandung hingga membawanya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Selama lima tahun memimpin Jabar, Ridwan Kamil tercatat telah menerima 555 penghargaan penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional.
Dia juga memupus angka desa tertinggal dan sangat tertinggal hingga nol (0) di akhir masa jabatannya.
Ridwan Kamil juga sukses membangun masjid monumental Masjid Raya Al Jabbar, merevitalisasi alun-alun dan situ di berbagai kabupaten - kota.
Ia juga membawa Pemprov Jabar sebagai provinsi yang menerapkan sistem merit terbaik di Indonesia.
Kelima, Ridwan Kamil sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) membuktikan dengan memenangkan Prabowo-Gibran di Jabar.
Hasil perhitungan cepat atau quick count 5 lembaga survei dalam Pemilihan Presiden-Wakil Presiden atau pilpres 2024 di Jabar menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran dibanding dua pasang calon lainnya dengan angka di atas 55 persen.
Zaki Iskandar Akui Siap
![Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-dpd-partai-golkar-dki-jakarta-ahmed-zaki-iskandar.jpg)
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar juga mengaku telah menerima mandat untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Sementara memang mandat dari Partai Golkar untuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah diterima."
"Dan selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar," ujar Zaki, Rabu (21/2/2024) dikutip dari Kompas.com.
Namun, mantan Bupati Tangerang itu belum ingin membicarakan mandat itu lebih jauh.
Sebab sampai saat ini, Zaki mengaku masih memiliki tugas mengawal perolehan suara di Pilpres dan Pileg 2024.
Meski demikian, Zaki mengaku siap jika diminta maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," ujar Zaki.
Hitung-hitungan Menurut Pengamat
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menyatakan kalau keduanya memang memiliki kelayakan maju di Pilgub DKI.
Pengalaman sebagai pejabat daerah, yang menurut Jamiluddin menjadi bekal yang cukup untuk RK maupun Zaki memimpin Jakarta.
"Setidaknya dua sosok ini sudah familiar dengan birokrasi pemerintahan," kata Jamiluddin, Senin (26/2/2024).
Meski demikian, menurut Jamiluddin, jika menilik soal tingkat popularitas, sosok RK dinilai jauh mengungguli Zaki.
RK menurut dia, tidak hanya populer di Jawa Barat, tapi sudah skala nasional, terlebih RK belakangan terlibat dalam agenda kemenangan Prabowo-Gibran.
Sementara Zaki, menurut Jamiluddin popularitasnya sebatas di Tangerang, dan sebagian di Jakarta.
"Jadi, dilihat dari popularitas, Ridwan tampaknya lebih layak menjadi cagub Jakarta dari Golkar daripada Zaki. Bahkan Ridwan lebih mudah dijual daripada Zaki," ucap Jamiluddin.
Atas pandangan tersebut, Jamiluddin menyatakan, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, seharusnya objektif dalam mengusung kadernya itu nanti.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Rizki Sandi Saputra/Fransiskus Adhiyuda) (Kompas.com/Putra Prima P)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.