Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaesang Belum Cukup Umur Jika Maju Pilkada DKI, Pengamat: Bisa Dimainkan Lagi di MK

Begini kata pengamat soal Kaesang Pangarep diprediksi bakal maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024, tapi belum cukup umur.

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kaesang Belum Cukup Umur Jika Maju Pilkada DKI, Pengamat: Bisa Dimainkan Lagi di MK
Tribunnews.com/Reza Deni
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkonsolidasi dengan relawan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Tangerang Banten, Selasa (22/1/2024). - Begini kata pengamat soal Kaesang Pangarep diprediksi bakal maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024, tapi belum cukup umur. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep diprediksi bakal maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Namun, apabila mengacu pada aturan dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, Kaesang belum cukup umur untuk ikut dalam kontestasi Pilgub.

Dalam aturan tersebut dituliskan syarat minimal untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur, yakni berusia 30 tahun.

Sementara itu, Kaesang yang lahir pada 25 Desember 1994, belum genap berusia 30 tahun saat Pilkada berlangsung.

Demikian disampaikan oleh Pengamat politik dari Universitas Nasional, Selamat Ginting.

"Ada kendala usia Kaesang, dia baru berusia 30 tahun pada Desember 2024."

"Sedangkan Pilgub DKI jika berlangsung pada September atau November 2024, dia masih kurang beberapa bulan saja," kata Selamat Ginting saat dihubungi, Selasa (27/2/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

BERITA REKOMENDASI

Kendati demikian, menurut Ginting bukan berarti peluang Kaesang untuk maju Pilgub sudah tertutup.

Ginting lantas mengatakan, berkaca pada pencalonan kakak sulung Kaesang, yakni Gibran Rakabuming Raka yang bisa maju sebagai calon wakil presiden (cawapres), tetapi belum cukup umur.

Setelah ada keputusan kontroversial di Mahkamah Konstitusi (MK), Gibran dinyatakan lolos menjadi cawapres karena peraturan batas usia capres-cawapres sudah diubah menjadi di bawah 40 tahun.

"Ini bisa dimainkan lagi di MK. Minta bantuan Paman Usman lagi," kata Ginting.

Baca juga: Kaesang Sempat Klaim PSI Raih 6 Persen Suara Versi Survei Internal, Bagaimana Versi Real Count KPU?

Selain itu, Ginting juga meyakini bakal ada sejumlah siasat lain yang bisa digunakan, jika memang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memajukan anak bungsunya pada Pilkada DKI Jakarta.

Terlebih lagi, proses tahapan Pilkada DKI Jakarta berlangsung saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Presiden, sebelum akhirnya diteruskan oleh Gibran sebagai cawapres bagi Prabowo Subianto.

"Mungkin bisa disiasati dengan pelantikan pada awal Januari 2025, sehingga memenuhi syarat."

"Jadi nampaknya akan ada banyak siasat jika ingin memajukan Kaesang," kata Ginting.

Menurut Ginting, jika Kaesang nantinya bisa lolos ikut Pilkada Jakarta, maka kemungkinan ia akan maju sebagai cagub bukannya cawagub.

Ginting kemudian mengatakan, jika itu terjadi, nama yang cukup potensial menjadi pendampingnya yakni Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

"Sedangkan Ridwan Kamil tentunya jika harus jadi cawagub. Kalau skema ini yang terjadi, maka Ridwan Kamil akan memilih maju di Pilkada Jawa Barat," kata Ginting.

Faktor Utama Calon maju Pilkada DKI Jakarta

Dalam kesempatan berbeda, Pengamat Politik UIN Jakarta, A Bakir Ihsan memaparkan faktor utama calon untuk maju di Pilkada Jakarta.

Hal yang dimaksud oleh Bakir adalah soal ketokohannya.

"Sebenarnya kalau kita lihat dari Pilgub DKI yang lalu misalnya, tidak lepas dari aspek sosok atau figur ya, yakni figur yang dikenal oleh masyarakat, terutama di Jakarta sehingga dia punya pengaruh," kata Bakir saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).

Menurut Bakir, dengan modal ketokohan itu, sebenarnya bisa banyak nama yang potensial untuk maju di Pilkada Jakarta.

Ada Ahmad Sahroni dan Ridwan Kamil yang sudah mulai cek ombak,.

Selain itu, ada juga sejumlah nama lainnya, misalnya Ahmad Riza Patria dari Gerindra.

Termasuk juga, nama dari keluarga Presiden Jokowi yang sudah jelas ketokohannya dikenal tak hanya di Jakarta, tapi di Indonesia.

Dikatakan bakir, jika dilihat dari ketokohannya itu, tentu Kaesang yang potensial maju dari keluarga Jokowi di Pilkada Jakarta, mengingat dia merupakan Ketua Umum PSI juga.

"Kalau lihat kecenderungan yang ada di Jakarta tidak lepas dari aspek sosok atau figur, misalnya Pak Jokowi dan keluarganya ada Kaesang," kata Bakir.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kaesang Ternyata Belum Cukup Umur Bila Maju Pilkada DKI, Pengamat Singgung Drama MK Jilid II dan Tak Cukup Umur Maju Pilkada DKI, Kaesang Disebut Butuh Siasat Jokowi hingga Putusan MK.

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas